"Asrama Haji yang di bawah Kementerian Agama telah siap segala fasilitas untuk merawat dan isolasi pasien. Di sisi lain, Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (24/6/2021).
Menurut dia, langkah ini menjadi langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan.
"Alhamdulillah, kami bersama dengan Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji. Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan," ucap Erick.
Belajar dari keberhasilan menyiapkan fasilitas Wisma Atlet, dia pun optimistis Asrama Haji akan menjadi solusi yang menjamin ketersediaan lokasi perawatan dan isolasi bagi masyarakat.
Dia pun berharap upaya ini dapat mengurangi keterisian kamar isolasi dan perawatan sehingga penanganan pandemi Covid-19 bisa lebih maksimal.
Hingga Rabu, 23 Juni 2021, ada empat provinsi yang angka keterisian tempat tidur rumah sakit sudah sangat terbatas atau di atas 80 persen, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Departemen Menejemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Irwandy, SKM, MScPH, MKes kepada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).
"Seminggu ini diprediksi kasus masih akan terus meningkat," kata Irwandy.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/24/20242561/asrama-haji-pondok-gede-dijadikan-lokasi-perawatan-pasien-covid-19