Salin Artikel

PPP Gelar Muswil untuk Konsolidasi Nasional Jelang Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengatakan, partainya menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dilakukan secara maraton sejak April hingga awal Juni 2021.

Gelaran Muswil tersebut merupakan ajang konsolidasi nasional dalam upaya menyongsong Pemilu 2024.

"Muswil merupakan salah satu langkah untuk melakukan konsolidasi tingkal nasional," kata Arwani dalam keterangannya, Sabtu (22/5/2021).

Arwani melanjutkan, diadakannya Muswil juga untuk menentukan ketua dan kepengurusan DPW periode 2021-2026.

Menurut dia, pemilihan ketua dan kepengurusan DPW itu dilakukan dengan menerapkan sistem formatur.

"Kami yakin Muswil yang menerapkan sistem formatur dalam memilih ketua DPW dan menentukan kepengurusan DPW akan menghasilkan kepengurusan wilayah yang kuat," ujarnya.

Arwani mengatakan, para ketua dan pengurus DPW selanjutnya akan melakukan langkah-langkah nyata dalam rangka pemenangan Pemilu 2024.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini menambahkan, partainya sengaja melakukan konsolidasi sejak dini dalam mempersiapkan pemenangan Pemilu 2024.

"Kepengurusan DPW yang kuat di 34 provinsi merupakan sebuah modal besar dalam mencapai kejayaan PPP kembali," terangnya.

Ia menekankan, proses pergantian kepengurusan DPW di seluruh Indonesia akan berjalan lancar dengan mengedepankan asas musyawarah dan mufakat.

Arwani mengklaim, proses kaderisasi kepengurusan juga berjalan dengan baik karena semua unsur kader PPP di semua daerah menyadari untuk kembali membesarkan PPP.

"Konsolidasi dan soliditas kader saat ini terlihat nyata dari tingkat pusat hingga daerah," ucapnya.

Dia menyebut, saat ini konsolidasi sudah dilakukan di setiap DPW PPP seperti Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan lainnya.

Pada akhir pekan ini, lanjut dia, Muswil juga diselenggarakan di Sulawesi Selatan, Gorontalo, Bengkulu. Kemudian diikuti oleh Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur dan provinsi lainnya.

"Setelah berkeliling ke berbagai daerah, kami melihat semua kader memiliki semangat yang sama untuk membesarkan partai," klaim Arwani.

Atas hal tersebut, Arwani meyakini bahwa saat ini sudah tidak ada celah perpecahan dalam partai. Ia meyakini, semua kader akan bergerak bersama untuk membesarkan partai.

Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa DPP PPP juga memiliki program yang terstruktur dan terukur guna mencapai target pemenangan Pemilu 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/22/11152741/ppp-gelar-muswil-untuk-konsolidasi-nasional-jelang-pemilu-2024

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke