Nadia mengatakan, sebelumnya kasus Covid-19 dari B.1.1.7 berjumlah 10 kasus. Kini, bertambah 3 kasus baru sehingga menjadi 13 kasus.
"Tentunya ini menambah yang 10 kasus, ditambah 3 kasus, jadi ada 13 kasus B.1.1.7 terjadi di Indonesia hingga saat ini," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (4/5/2021).
Nadia mengatakan, penambahan 3 kasus Covid-19 dari B.1.1.7 berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari Arab Saudi dan dua kasus lainnya dari warga negara Indonesia (WNI).
Selain itu, Nadia mengatakan, 10 kasus Covid-19 dari B.1.1.7 tersebut tersebar di lima provinsi di antaranya adalah Kabupaten Karawang (Jawa Barat) 4 kasus, Kota Balikpapan (Kalimantan Timur) 1 kasus, Palembang (Sumatera Selatan) 1 kasus.
Kemudian, di Tapin (Kalimantan Selatan) 1 kasus, Kota Medan dan Kota Tanjung Balai (Sumatera Utara) masing-masing 1 kasus dan Kota Bogor (Jawa Barat) 1 kasus.
Nadia menduga, sudah terjadi transmisi lokal dari varian baru virus corona B.1.1.7 di Indonesia.
Sebab, dua kasus baru Covid-19 B.1.1.7 tidak berasal dari penularan kontak erat PMI, tetapi dari WNI.
"B.1.1.7 ini ada yang memang bukan berasal dari spesimen PMI sehingga tentunya kita menduga sudah ada transmisi lokal seperti di Kabupaten Karawang, Sumsel, Sumut dan Kalsel," ucapnya.
Lebih lanjut, Nadia mengajak, seluruh masyarakat menekan penyebaran transmisi lokal varian baru virus corona.
Ia meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman.
"Berdasarkan data-data yang ada ini, kita harus mencegah varian baru virus corona bertransmisi lebih luas," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/04/15040541/total-13-kasus-varian-corona-b117-kemenkes-diduga-sudah-terjadi-transmisi