Salin Artikel

Vaksinasi Gotong Royong dan Ketersediaan Vaksin Covid-19 yang Jadi Kendala

Vaksinasi gotong-royong adalah vaksinasi yang dilakukan pihak swasta atau perusahaan yang diberikan secara gratis kepada para pekerja.

Wakil Ketua Umun Bidang Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, sebanyak 17.386 perusahaan sudah melakukan pendaftaran untuk mengikuti vaksinasi gotong royong.

"Dari segi pendaftaran itu kita sudah tutup dari Maret kemarin, tahap II itu sebanyak 17.386 perusahaan, dengan 8,6 juta peserta," kata Shinta saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Selain itu, Shinta mengatakan, 500 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) swasta sudah melakukan pendaftaran untuk berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong.

Ia mengatakan, akan segera melaporkan 500 fasyankes tersebut kepada PT Bio Farma dan Kementerian Kesehatan untuk diverifikasi.

"Karena sebagai fasyankes itu harus memenuhi persyaratan untuk vaksinasi, punya jaringan dingin, vaksinatornya harus disertifikasi," ujar Shinta.

Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, verifikasi fasyankes tersebut akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi dan kabupaten/kota.

Nadia mengatakan, fasyankes yang ikut berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong harus memiliki vaksinator yang sudah terlatih.

"Memiliki tenaga vaksinator yang terlatih, memiliki kemmapuan mengelola rantai dingin (cold chain) dan memiliki izin operasional fasyankes," kata Nadia saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).

Kendala ketersediaan vaksin

Namun, pelaksanaan vaksinasi gotong royong pada Mei 2021 sangat bergantung pada ketersediaan vaksin Covid-19.

Shinta mengatakan, pihaknya menunggu konfirmasi PT Bio Farma terkait kedatangan vaksin Covid-19 Sinopharm.

"Masalah utama ada di ketersediaan vaksinnya, jadi kita lagi tunggu konfirmasi dari Bio Farma kapan persisnya vaksinnya akan ada di sini, karena estimasi mereka minggu ini akan vaksin Covid-19 (Sinopharm) sampai di sini," ucap dia.

Menurut Shinta, setelah vaksin Sinopharm berhasil didatangkan ke Indonesia, langkah yang harus dilakukan adalah membahas harga vaksin tersebut.

Oleh karena itu, ia berharap PT Bio Farma dapat segera memberikan kepastian kedatangan vaksin Sinopharm.

"Semoga dapat secepatnya diselesaikan, kalau belum ada vaksinnya belum tahu harganya, kita enggak tahu mau ngapain," kata dia.

Penjelasan PT Bio Farma

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi Kompas, Senin (26/4/2021) mengatakan, kedatangan vaksin Sinopharm untuk program vaksinasi gotong royong masih terus diupayakan.

Ia mengatakan, apabila negosiasi pengiriman vaksin ke Indonesia tidak berhasil pada akhir April, maka akan dilakukan pada bulan Mei.

"Sedang dalam tahap negosiasi jadwal pengirimannya, jika tidak berhasil di akhir April, ya ke Mei. Vaksin yang sedang diupayakan pertama adalah dari vaksin Covid-19 Sinopharm," kata Bambang.

Bambang mengatakan, jumlah dosis vaksin Sinopharm yang akan dikirim ke Indonesia ditargetkan sebanyak 500.000 sampai 1.000.000 juta dosis vaksin.


https://nasional.kompas.com/read/2021/04/27/08520511/vaksinasi-gotong-royong-dan-ketersediaan-vaksin-covid-19-yang-jadi-kendala

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke