Salin Artikel

Partai Ummat Akan Dideklarasikan, PPP: Stok Lama "Packaging" Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, partainya tidak khawatir dengan kehadiran Partai Ummat yang rencananya dideklarasikan pada Kamis (29/4/2021).

Arsul mengatakan, berdirinya Partai Ummat merupakan hak konstutisional warga negara untuk berserikat dalam wadah partai politik yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945.

"Jadi lahirnya sebuah partai baru adalah hal yang biasa saja dalam era demokrasi yang kita jalani ini. Tidak ada sesuatu yang luar biasa yang membuat PPP harus waswas dengan keberadaan Partai Ummat tersebut," kata Arsul saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Terlebih, kata Arsul, orang-prang yang menjadi pendiri dan bakal bergabung dalam Partai Ummat adalah orang-orang lama dalam dunia politik.

"Ini ibarat 'stok lama dengan packaging atau bungkus baru'," ujar Arsul.

Arsul menuturkan, partainya pun tidak merasa kehadiran Partai Ummat dapat menggerus perolehan suara PPP pada pemilihan umum mendatang.

"Karena kami punya keyakinan bahwa pada umumnya tokoh maupun pemilih PPP adalah orang-orang yang sudah teruji dan istiqomah dalam berpartai," ujar dia.

Kendati demikian, Arsul berpesan kepada Partai Ummat sebagai partai yang berbasis umat Islam untuk menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta seluruh elemen masyarakat yang ada di dalamnya.

"Jangan nanti merasa paling Islam atau paling memperjuangkan umat Islam atau rakyat tapi pada saat yang sama juga sikap politiknya cenderung memecah belah umat Islam atau bangsa ini," kata Arsul.

Partai Ummat yang digagas oleh Amien Rais akan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada Kamis (29/4/2021).

Deklarasi itu rencana akan dilakukan di Yogyakarta pukul 13.00 WIB dan dapat disaksikan secara virtual.

Menurut salah satu penggagas Partai Ummat Agung Mozin, menantu Amien Rais yang bernama Ridho Rahmadi menjadi salah satu kandidat ketua umum (Ketum) partai.

"Iya, benar Ridho Rahmadi jadi salah satu kandidat. Ada beberapa nama lainnya," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Agung mengungkapkan, ada sejumlah nama populer yang akan bergabung dengan Partai Ummat antara lain mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban, penyanyi senior Neno Warisman, hingga eks terpidana kasus UU ITE Buni Yani.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/16530431/partai-ummat-akan-dideklarasikan-ppp-stok-lama-packaging-baru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke