Salin Artikel

Muhadjir Akui Pemerintah Teledor Saat Awal Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui bahwa pada awal pandemi Covid-19 terjadi, pemerintah teledor.

Keteledoran tersebut karena pemerintah menggunakan pendekatan makro dalam penanganannya, yakni dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pendekatan tersebut dianggapanya tidak efektif dalam menekan angka kasus Covid-19.

"Memang kita juga agak teledor pada awal-awal Covid-19 karena kita menggunakan pendekatan makro," kata Muhadjir di acara peringatan Hari Konsumen Nasional 2021, Selasa (20/4/2021).

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah pun membuat strategi baru dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan mikro (PPKM) dalam menangani pandemi Covid-19.

Selama ini, kata dia, pendekatan-pendekatan makro seperti PSBB tidak mempunyai efek signifikan menekan angka Covid-19.

"Setelah beberapa bulan terakhir ini, pemerintah menggunakan strategi baru karena ternyata pendekatan-pendekatan makro itu tidak punya efek yang cukup signifikan sehingga sekarang menggunakan pendekatan mikro," kata dia.

Muhadjir mengungkapkan keteledoran lainnya dengan tidak mengindahkan rekrutmen tenaga tracer yang kurang untuk menelusuri orang-orang yang sudah terkena Covid-19.

Setelah pandemi berlangsung selama satu tahun, kata dia, Indonesia baru memiliki tenaga tracer sekitar 6.000 orang yang 1.600 di antaranya berada di DKI Jakarta.

Kekurangan tenaga tracer itulah yang membuat Menteri Kesehatan melakukan rekrutmen besar-besaran dan saat ini diperkirakan sudah ada sekitar 50.000 hingga 60.000 orang.

"Terutama direkrut dari unsur-unsur personel TNI dan Polri. Mereka diberi latihan-latihan untuk bagaimana bisa menjadi tenaga tracer yang baik dan mengoptimalkan peranan babinsa dan babinkamtibmas, tenaga puskesmas setempat, tenaga bidan, tenaga perawat, kemudian juga relawan itu semua dilatih untuk bisa menjadi tenaga tracer," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/20/13572641/muhadjir-akui-pemerintah-teledor-saat-awal-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke