Salin Artikel

Jokowi: Pemerintah Sudah Siapkan Peta Jalan Pengembangan Industri 4.0

Dalam road map tersebut, ada tiga hal utama yang ditekankan pemerintah.

"Indonesia sendiri telah menyiapkan road map impelentasi Making Indonesia 4.0. Terdapat tiga hal utama dalam road map itu," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada agenda pameran dagang tingkat dunia, Hannover Messe, secara virtual pada Senin (12/4/2021) malam.

Pertama, kata Jokowi, di era industri 4.0 penguatan SDM adakah kebutuhan.

Dia mengungkapkan, pasa 2030 nanti jumlah usia produktif di Indonesia diperkirakan meningkat dua kali lipat.

Dengan demikian, Jokowi menyebut bahwa Indonesia memiliki bonus demografi yang besar.

"Tantangannya adalah menyiapkan SDM yang mampu menghadapi tantangan masa depan, yakni tantangan big data, tantangan kecerdasan artifisial, tantangan internet of things," ucap dia. 

Kedua, menciptakan iklim investasi yang kindusif bagi industri 4.0.

Dalam menciptakan hal ini, menurut dia, harus ada reformasi secara struktural.

Menurut Jokowi, salah satu pendukung hal ini berupa disahkannya UU Cipta Kerja.

"UU Cipta Kerja memberikan insentif kepada ekonomi digital, juga mendukung pengembangan industri 4.0," tutur Jokowi.

Ketiga, invetasi pada pembangunan hijau.

Presiden menyebut, pandemi menjadi momentum untuk dapat mengembangkan pembangunan hijau.

Menurut World Economic Forum, potensi pembagunan hijau sangat besar.

"Peluang bisnis sebeswr 10,1 triliun dolar dan akan membuka 395 juta lapangan kerja baru di 2030," ucap Jokowi.

Di Indonasia berbagai terobosan pembangunan hijau telah dikakukan. Beberapa di antaranya yakni pembangunan biodisel dari kelapa sawit, pembangunan listrik tenaga surya dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/12/21112481/jokowi-pemerintah-sudah-siapkan-peta-jalan-pengembangan-industri-40

Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke