Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Dahnil Ungkap Dua Tugas Detasemen Kawal Khusus Bentukan Prabowo

"Mereka itu adalah tugas-tugas protokoler, kemudian terlibat dalam penyambutan tamu-tamu kehormatan yang datang di Kementerian Pertahanan, kemudian juga melakukan pengamanan internal di Kementerian Pertahanan," ujar Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan video, Senin (12/4/2021).

Dahnil mengatakan, sejak awal di Kemenhan sudah ada prajurit yang diberi tugas oleh Mabes TNI untuk masuk grup jajar kehormatan yang menyambut tamu VVIP atau tamu pejabat militer dari negara sahabat.

Biasanya, penyambutan tamu itu dilakukan dengan menggelar upacara penyambutan.

Bedanya, kata dia, Prabowo kali ini meminta Mabes TNI untuk mengirimkan prajuritnya yang merepresentasikan sebagai seorang prajurit TNI, baik dari matra darat, laut, maupun udara.

"Artinya mereka kelihatan gagah, kemudian secara fisik itu merepresentasikan prajurit-prajurit yang kuat dan sebagainya. Sehingga ketika upacara-upacara Jajar kehormatan para tamu-tamu melihat sosok-sosok militer atau personel militer Indonesia itu mumpuni dengan personel-personel yang bugar dan kemudian menarik," kata Dahnil.

Dengan begitu, kata Dahnil, Mabes TNI pun menyanggupi permintaan Prabowo dengan menyediakan prajurit pilihan.

"Sehingga Mabes TNI, kemudian angkatan, menyediakan personel yang sesuai dengan permintaan Pak Prabowo tersebut sebagai Menteri Pertahanan," ucap Dahnil.

Ia juga mengatakan bahwa tugas protokol yang diemban Denwalsus tak berbeda dengan negara-negara lain.

Kementerian Pertahanan negara lain, kata dia, juga mempunyai pasukan yang bertugas untuk menyambut tamu kehormatan.

"Oleh sebab itu kita tentu juga ingin menampilkan pasukan jajar militer atau jajar kehormatan yang representatif dan membanggakan kita ketika tamu-tamu negara itu berkunjung," imbuh Dahnil.

Adapun Prabowo Subianto membentuk Denwalsus Kemenhan. Pembentukan tim ini dilakukan setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyediakan prajurit sesuai yang diinginkan Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/12/14405001/dahnil-ungkap-dua-tugas-detasemen-kawal-khusus-bentukan-prabowo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 1 April Hari Memperingati Apa?

Tanggal 1 April Hari Memperingati Apa?

Nasional
Hari Nasional dan Internasional Bulan April 2023

Hari Nasional dan Internasional Bulan April 2023

Nasional
Rapat Komisi III DPR Bersama Mahfud MD Selesai, Bakal Dilanjutkan Bersama Sri Mulyani

Rapat Komisi III DPR Bersama Mahfud MD Selesai, Bakal Dilanjutkan Bersama Sri Mulyani

Nasional
Bambang Pacul Tolak Pembentukan Pansus, Minta Mahfud MD Benahi Data Transaksi Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Bambang Pacul Tolak Pembentukan Pansus, Minta Mahfud MD Benahi Data Transaksi Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Nasional
Politikus Demokrat Ini Tolak Ucapan Mahfud yang Sebut DPR Halang-halangi Penegakan Hukum Transaksi Rp 349 T

Politikus Demokrat Ini Tolak Ucapan Mahfud yang Sebut DPR Halang-halangi Penegakan Hukum Transaksi Rp 349 T

Nasional
Resmikan 'Wind Tunnel' Terjun Payung, Dankor Brimob Harap Nantinya Bisa Digunakan Taruna Akpol

Resmikan "Wind Tunnel" Terjun Payung, Dankor Brimob Harap Nantinya Bisa Digunakan Taruna Akpol

Nasional
Pengakuan Ketua Komisi III Saat Mulai Ikuti Rapat Bahas Transaksi Rp 349 T: Asli, Saya Enggak Paham

Pengakuan Ketua Komisi III Saat Mulai Ikuti Rapat Bahas Transaksi Rp 349 T: Asli, Saya Enggak Paham

Nasional
Soal Dugaan Pencucian Uang Impor Emas Rp 189 Triliun di Bea Cukai, PPATK Sebut Ada Perubahan Pola

Soal Dugaan Pencucian Uang Impor Emas Rp 189 Triliun di Bea Cukai, PPATK Sebut Ada Perubahan Pola

Nasional
DPR Lanjut Rapat dengan Mahfud Sampai Tengah Malam, Pacul: Ini Rapat Paling Luar Biasa!

DPR Lanjut Rapat dengan Mahfud Sampai Tengah Malam, Pacul: Ini Rapat Paling Luar Biasa!

Nasional
Dankor Brimob Resmikan Wind Tunnel dan Simulator Terjun Payung, Terbesar Se-Asia Tenggara

Dankor Brimob Resmikan Wind Tunnel dan Simulator Terjun Payung, Terbesar Se-Asia Tenggara

Nasional
Waspada Survei Abal-Abal, Masyarakat Diharapkan Perkuat Literasi Survei

Waspada Survei Abal-Abal, Masyarakat Diharapkan Perkuat Literasi Survei

Nasional
Beda dengan Sri Mulyani, Mahfud Sebut Transaksi Janggal yang Langsung Libatkan Pegawai Kemenkeu Rp 35 Triliun

Beda dengan Sri Mulyani, Mahfud Sebut Transaksi Janggal yang Langsung Libatkan Pegawai Kemenkeu Rp 35 Triliun

Nasional
Kaget Mahfud Sampaikan Paparan dengan Tensi Tinggi, Anggota Komisi III: Maklum Jam Puasa

Kaget Mahfud Sampaikan Paparan dengan Tensi Tinggi, Anggota Komisi III: Maklum Jam Puasa

Nasional
Sri Mulyani dan Mahfud Beda Data soal Transaksi Janggal, Anggota DPR Usul Bikin Pansus

Sri Mulyani dan Mahfud Beda Data soal Transaksi Janggal, Anggota DPR Usul Bikin Pansus

Nasional
Bawaslu Minta Ratusan Ribu Data Pemilih Penyandang Disabilitas Diperhatikan

Bawaslu Minta Ratusan Ribu Data Pemilih Penyandang Disabilitas Diperhatikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke