Salin Artikel

Hari Film Nasional, Menko PMK Minta LSF Tak Cuma Menyensor Film

Menurut dia, LSF juga harus ahli di bidang perfilman dan menguasai seluruh seluk beluk perfilman baik nasional maupun internasional.

Sebab hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap perkembangan industri perfilman di Tanah Air.

"Seorang anggota lembaga film harus ahli bidang perfilman. Penguasaan literatur berkaitan dengan perfilman dari berbagai belahan dunia itu penting untuk referensi untuk benchmarking (tolak ukur) agar kita bisa mengawal perkembangan film nasional," kata Muhadjir di acara Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Antara LSF RI dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (31/3/2021), dikutip dari siaran pers.

"Dan saya mohon (LSF) betul-betul bertindak bukan hanya sebagai tukang potong, tukang larang, apalagi kalau dipotong alur ceritanya jadi berantakan," lanjut dia.

Selain itu, kata dia, LSF juga diharapkannya bisa aktif menyebarkan nilai-nilai luhur Indonesia seperti yang terkandung dalam Pancasila.

Hal tersebut dinilai akan membantu perkembangan perfilman Tanah Air, khususnya untuk dapat memperkenalkan wajah Indonesia melalui film.

Terlebih dalam rangka Hari Film Nasional (HFN) ke-71 tahun 2021 ini.

"Marilah kita bangun perfilman nasional ini demi Indonesia sebagai bangsa yang besar," ucap dia.

Adapun LSF merupakan lembaga yang memiliki wewenang untuk menyensor atau menentukan adegan sebuah film layak tayang atau tidak, sebelum ditayangkan ke publik.

Di Indonesia, Hari Film Nasional (HFN) diperingati setiap 30 Maret.

Tanggal tersebut diambil dari hari pertama produksi film Darah dan Doa (Long March of Siliwangi) karya Usmar Ismail pada tahun 1950

HFN ke-71 di tahun ini bertemakan 100 Tahun Usmar Ismail yang merupakan Bapak Perfilman Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/31/19251101/hari-film-nasional-menko-pmk-minta-lsf-tak-cuma-menyensor-film

Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke