Salin Artikel

Satgas Minta Pemerintah Kalimantan Utara Waspadai WNI-WNA yang Keluar Masuk dari Jalur Perbatasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monarno meminta pemerintah Provinsi Kalimantan Utara meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan Covid-19 dari warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara Asing (WNA) yang keluar-masuk melalui jalur perbatasan negara.

Menurut Doni, mobilitas penduduk baik WNI maupun WNA berpotensi menjadi penyebab meningkatnya angka kasus penularan Covid-19.

"Kita harus antisipasi. Kita harus waspada," kata Doni dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (31/3/2021).

Doni mengatakan, sejak Desember 2020 hingga 26 Maret 2021 tercatat ada 614 orang dari 1.974 orang yang tiba di Indonesia melalui jalur Bandara Soekarno-Hatta terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diketahui setelah menjalani dua kali tes polymerase chain reaction (PCR) oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Padahal mereka yang tiba ini membawa dokumen hasil swab negatif," ujarnya.

Oleh karena itu, ia menilai tidak menutup kemungkinan akan terjadi penularan jika jalur masuk ilegal ke Indonesia tidak diwaspadai.

Penularan Covid-19 yang dibawa WNI dan WNA tersebut bisa berakibat fatal apabila berdampak langsung kepada para kelompok rentan dan penderita komorbid.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga mencontohkan apa yang telah dilakukan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mengantisipasi penambahan kasus Covid-19 dari mobilitas penduduk melalui perbatasan tapal batas.

Adapun pemerintah Kalimantan Barat telah membentuk Satgas Karantina di bawah komando Pangdam setempat. Doni pun berharap apa yang dilakukan pemerintah Kalimantan Barat Bisa dicontoh semua daerah.

"Jangan sampai kerja keras kita selama satu tahun terakhir ini akhirnya nanti terganggu oleh saudara kita yang tidak bisa kita lakukan proses sesuai ketentuan kekarantinaan," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/31/11395511/satgas-minta-pemerintah-kalimantan-utara-waspadai-wni-wna-yang-keluar-masuk

Terkini Lainnya

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke