Salin Artikel

Mahfud MD: Pemerintah Kejar Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

Mahfud juga meminta masyarakat yang mencurigai sesuatu terkait peristiwa tersebut untuk segera melaporkan pada pihak kepolisian.

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya. Jika ada yang tahu atau mencurigai sesuatu yang terkait dengan peristiwa tersebut harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yang terkait," jelas Mahfud dalam akun Twitter resminya @mohmahfudmd.

Lebih lanjut, Mahfud juga meminta masyarakat untuk tetap tenang. Sebab saat ini aparat kepolisian sudah mengamankan lokasi bom bunuh diri dan wilayah sekitarnya.

"Terkait dengan terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang. Aparat sudah mengamankan lokasi dan sekitarnya," kata Mahfud.

Mahfud menjelaskan bahwa informasi yang didapatkan saat ini polisi sudah mendapatkan bagian tubuh satu orang pelaku.

Lebih lanjut, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait jaringan dari pelaku bom bunuh diri tersebut.

"Info awal, itu adalah bom bunuh diri. Aparat sudah menemukan potongan-potongan tubuh 1 pelaku dan sepeda motor yang dipakai. Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku," terangnya.

Sebagai informasi Kapolri memerintahkan Kadensus 88 untuk menyelidiki langsung ke tempat kejadian perkara.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan persnya hari ini.

"Berkaitan dengan kejadian ini, berkaitan dengan terorisme atau bukan tentunya diperintahkan Bapak Kapolri bahwa siang ini Kadensus berangkat ke Makassar beserta tim dan tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus yang ada di sana dibantu oleh serse Polda dan Poltabes Makassar untuk melakukan olah TKP," sebut Argo.

Argo juga menerangkan bahwa peristiwa ini menyebabkan 14 orang korban luka-luka.

Adapun diberitakan sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.30 Wita.

Menurut pastor paroki Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak, dua orang terduga pelaku sudah dicurigai oleh petugas keamanan gereja.

Pelaku melakukan upaya untuk masuk ke dalam gereja dengan sepeda motor, setelah ibadah selesai.

Saat itu, umat Gereja Katedral Makassar sedang dalam proses transisi, ada yang hendak pulang usai ibadah, dan ada sebagian yang sudah datang untuk mengikuti ibadah selanjutnya pada pukul 11.00 Wita.

Namun upaya yang dilakukan pelaku dicegah seorang petugas keamanan di pintu masuk halaman gereja. Pada momen itulah bom kemudian diledakkan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/28/14111751/mahfud-md-pemerintah-kejar-jaringan-pelaku-bom-bunuh-diri-di-katedral

Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke