La Nyalla mempercayakan sepenuhnya kepada BPOM dalam memberikan kepastian penggunaan vaksin tersebut.
"BPOM merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas, sehingga akan memberikan kepastian keamanan terkait vaksin tersebut agar kita dapat segera melakukan vaksinasi," kata La Nyalla dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, ada dua hal yang ditunggu oleh masyarakat mengenai vaksin AstraZeneca tersebut.
Pertama adalah informasi keamanan penggunaan vaksin dan aspek kehalalan penggunaan vaksin oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Jika vaksin tersebut pada akhirnya memenuhi persyaratan untuk digunakan, saya dukung dalam rangka mencapai kekebalan kelompok dan mengakhiri bencana pandemi Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi IX, BPOM memutuskan untuk menunda sementara penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Indonesia sambil menunggu konfirmasi dari WHO dan The Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) terkait keamanan vaksin.
"Untuk kehati-hatian, kami masih komunikasi dengan WHO dan SAGE, kemudian hasil komunikasi tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh tim lintas sektor tentunya dengan Kemenkes untuk pengambilan keputusan penggunaan vaksin AstraZeneca dalam vaksinasi nasional," kata Penny dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR yang ditayangkan kanal YouTube DPR RI, Senin (13/3/2021).
Penny melanjutkan, pihaknya sudah melakukan proses evaluasi terhadap vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Ia juga menjelaskan bagaimana vaksin AstraZeneca masuk ke Indonesia. Menurutnya, Vaksin Covid-19 AstraZeneca, masuk ke Indonesia melalui dua jalur yaitu multilateral dengan COVAX Facility dan bilateral.
"Vaksin AstraZeneca yang istilah bilateral itu masih berproses karena diproduksi di fasilitas yang bebeda, yaitu di negara Thailand," ujar dia.
Penny juga mengungkapkan, pihaknya sudah membandingkan data vaksin AstraZeneca yang dimiliki WHO dengan data yang dimiliki Thailand.
Hasilnya, kata Penny, nomor batch vaksin Covid-19 AstraZeneca yang ditangguhkan di beberapa negara di Eropa tidak termasuk pada nomor batch yang didatangkan ke Indonesia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/17/16340511/ketua-dpd-dukung-bpom-tunda-penggunaan-vaksin-astrazeneca