Salin Artikel

Mutasi Corona N439K Sudah Ada di Indonesia, Kemenkes: Belum Jadi Perhatian WHO

"Ini sebenarnya mutasi single, hanya ada satu mutasi pada jenis varian ini. Jenis varian ini bukan yang diminta oleh WHO untuk mendapat perhatian khusus," katanya di Jakarta, Minggu (14/3/2021), dikutip dari Antara.

Nadia mengatakan bahwa mutasi N439K lebih dahulu ditemukan dibandingkan varian B117. Namun, yang mendapat perhatian khusus berdasarkan rekomendasi WHO adalah mutasi virus B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan P1 dari Brasil.

Di Indonesia diduga sudah ada berbagai varian virus Corona, seperti D614G, B117, dan N439K.

Siti Nadia meyakini WHO akan melakukan kajian yang lebih luas terkait mutasi N439K.

"Apakah kemudian virus ini jadi salah satu yang memang perlu mendapat perhatian khusus atau tidak," katanya.

N439K sama dengan D614G, satu mutasi di virus tersebut. Baru-baru ini ada satu jurnal yang mengatakan bahwa N439K bisa mengkamuflase pembuatan antibodi, kata Siti Nadia.

Dia mengatakan, biasanya WHO akan mengumumkan setelah kajian dari para ahli yang berasal dari berbagai negara telah rampung, termasuk tingkat keganasan N439K apakah lebih menyebabkan keparahan penyakit dari Covid-19 atau tidak.

"Jadi memang baru ada yang disebut sebagai virus ini dia di dalamnya, melekat pada ace reseptor-nya, itu dikatakan lebih kuat, tapi itu di dalam suatu uji coba melihatnya. Artinya memang baru satu jurnal yang mengatakan ini dan kita belum mendengar lebih lanjut dari WHO seperti apa," katanya.

Siti Nadia memastikan pemerintah selalu mewaspadai penyebaran mutasi virus corona tersebut.

"Mutasi selalu dipantau oleh pemerintah karena memang kita tahu bahwa mutasi itu selalu terjadi dan memang itu karakter dari virusnya. Sejak awal pandemi Covid-19 sudah disampaikan bahwa memang negara harus memerhatikan terkait mutasi-mutasi virus ini," katanya.

Protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas masih cara yang efektif untuk mencegah terjadinya penularan virus COVID-19, selain 3T (testing, tracing, treatment).

"Kalau kemudian kita ada merasa gejala-gejala yang kita rasakan untuk segera mengetahui dan memeriksakan diri dan ditambah tentunya vaksin yang saat ini kita ketahui vaksin juga merupakan salah satu yang bisa membantu untuk kita melawan untuk menjadi tidak sakit," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/15/06152601/mutasi-corona-n439k-sudah-ada-di-indonesia-kemenkes-belum-jadi-perhatian-who

Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke