Salin Artikel

Tinjau Kondisi Korban Longsor Purwakarta, Dirut Pos Indonesia Salurkan BST dari Kemensos

Kompas.com – Tingginya curah hujan selama beberapa hari belakangan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengakibatkan beberapa wilayah terkena banjir dan longsor.

Salah satunya terjadi di Dusun Cirangkong, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (20/2/2021).

Berdasarkan data dari tim desa, Senin (15/2/2021), setidaknya terdapat 145 kepala keluarga (KK) dengan total 523 penduduk yang ikut menjadi korban longsor. Bencana ini juga mengakibatkan 75 rumah warga mengalami rusak berat dan 41 rumah mengalami rusak ringan.

Guna memantau kondisi di wilayah ini, Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dan jajaran Pos Purwakarta menyambangi warga yang berada di tenda pengungsian.

Pergeseran tanah menyebabkan banyak jalan retak dan sulit dilalui. Kondisi ini memaksa tim untuk berjalan kaki menuju lokasi pengungsian.

Menurut Faizal, kondisi banjir juga membuat warga kesulitan tidur dan mendapatkan pencahayaan yang cukup saat malam hari.

“Ada tenda dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Dinas Sosial (Dinsos). Tapi sepertinya tidak bisa bertahan lama karena banjir menyapu lantai. Jadi, tidak bisa tidur dan lampu terbatas," kata Faizal.

Meski telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan daerah, Faizal mengapresiasi sikap gotong royong yang dilakukan para warga. Pasalnya, banyak warga berinisiatif membangun bedeng dan tenda pengungsian.

Adapun situasi dan akses terbatas menyebabkan masyarakat terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih layak. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Pesanggrahan Yadi Supriyadi ketika ditemui Faisal, Sabtu.

Menurut Yadi, akibat situasi tersebut, banyak warga tidak bisa kembali ke rumah masing-masing.

"Kalau banjir surut bisa langsung pulang. Kalau di sini tidak bisa langsung pulang, karena uang sudah banyak yang habis dan rumah sudah hancur. Jadi kami berharap adanya bantuan biaya relokasi dari pemerintah pusat," kata Yadi.

Yadi menambahkan, warga di pengungsian juga membutuhkan beberapa barang untuk kebutuhan sehari-hari, seperti kasur lantai, selimut, dan popok bayi.

Menimpali pernyataan Yadi, Faizal mengungkapkan, lokasi desa berada di jalur rawan longsor. Akan sangat berbahaya jika warga kembali menempati kediaman mereka yang lama.

"Kami menghimbau pemerintah untuk merelokasi warga, karena tidak mungkin dibangun lagi. Bahaya ini ada di jalur longsor," kata Faizal.

Baik Faizal dan Yadi sepakat jika peran pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur desa sangat dibutuhkan. Faizal bahkan menyebut pihaknya telah mengajak sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ikut membantu para pengungsi.

"Kami juga mengajak teman-teman BUMN lainnya untuk sama-sama berpartisipasi membantu pengungsi Desa Pesanggrahan," ujar Faizal.

Guna meringankan beban para warga, Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 55 warga keluarga penerima manfaat (KPM).

Program tersebut merupakan bantuan uang tunai sebesar Rp 300.000 dari Kemensos yang diantarkan langsung kepada para korban melalui Kantor Pos Kabupaten Purwakarta.

Selain Faizal, penyaluran BST itu turut didampingi Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Tata Sugiarta, Kepala Kantor Pos Purwakarta Aisah, Kepala Regional 5 Bandung Sri Hendarto beserta rombongan.

"Kami ingin melihat langsung bagaimana teman-teman menyalurkan BST secara langsung di daerah setelah bencana," ujar Faizal.

Adanya BST tersebut diakui sangat berarti bagi para KPM. Salah satunya adalah Empud, warga terdampak bencana yang rumahnya ikut hancur akibat longsor.

Menurutnya, BST yang diberikan Kemensos sejak Januari 2021 cukup membantunya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih, kata Empud, ia dan keluarga tidak lagi memiliki tempat bernaung.

Ia pun berharap pemerintah bisa turun tangan membantu para korban dengan menyediakan hunian pengganti yang layak.

Kondisi serupa turut disampaikan Budi. Ia berharap BST dapat terus berjalan hingga akhir 2021.

"Saat ini sudah tidak memiliki pekerjaan tetap dan hanya bisa mengandalkan bantuan pemerintah maupun warga untuk kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Terkait harapan warga untuk perpanjangan BST itu, Faizal mengungkapkan, saat ini Pos Indonesia menerima instruksi untuk menyalurkan bantuan hingga April 2021.

"Jika memang Kemensos memperpanjang, Kami Pos Indonesia siap membantu pemerintah untuk menyalurkan bantuan sampai ke ujung Indonesia," serunya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/21/09133981/tinjau-kondisi-korban-longsor-purwakarta-dirut-pos-indonesia-salurkan-bst

Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke