Salin Artikel

Akses terhadap Media Daring Disebut Meningkat Pesat pada Masa Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, akses terhadap media online atau daring meningkat pesat pada masa pandemi Covid-19. Peningkatan tersebut terjadi dalam waktu yang tidak lama.

"Jumlah user (pengguna) meningkat sangat pesat berdasarkan Google Analytics menjadi 73,8 juta, ini merupakan peningkatan tiga kali lipat dibandingkan enam bulan lalu," ujar Hary Tanoe, dalam acara Konvensi Nasional Media Massa Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Senin (8/2/2021).

"Jadi jelas sangat terlihat, online sangat diuntungkan," lanjut dia.

Ia mengatakan, saat ini penggunaan internet cukup dominan dan diprediksi dalam 2 hingga 3 tahun ke depan akan meningkat menjadi 24 persen.

Bahkan, ia meyakini dalam 10 tahun mendatang, penggunaan internet bisa di atas 50 persen.

"Karena biaya internet lebih murah, kemudian daya beli juga meningkat, jadi lebih affordable (terjangkau). Bisa di atas 50 persen dan televisi akan turun," kata dia.

Selain itu, kata dia, internet yang semakin mendominasi juga membuat media cetak menjadi redup dan sulit untuk dilanjutkan.

Menurutnya, media cetak harus bermigrasi atau ekspansi ke digital agar dapat bertahan.

"Bisa dalam bentuk e-paper atau extended version yang lebih luas basis kontennya," kata dia.

Sementara, media elektronik atau televisi juga mengalami peningkatan penggunaan pada masa pandemi.

Sebab, banyak masyarakat yang tinggal di rumah sehingga terjadi peningkatan pola menonton televisi.

"Di MNC Grup ada empat televisi nasional, total primetime pangsa pemirsa meningkat pesat menjadi 51,9 persen," kata dia.

Lebih jauh Ketua Umum Partai Perindo ini juga mengatakan, 70 sampai 80 persen iklan berbasis internet didominasi oleh asing.

Menurut dia, Google, Facebook, termasuk Amazon, telah mendominasi pasar internet sebesar 40 persen.

Adapun dilihat dari distribusi iklan di Indonesia selama pandemi, kata dia, televisi mendominasi sebanyak 72 persen, internet 20 persen, dan sisanya lain-lain sebanyak 8 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/08/13312911/akses-terhadap-media-daring-disebut-meningkat-pesat-pada-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke