Salin Artikel

Satgas Covid-19: Sistem Kesehatan Kita Tertekan Hebat

Menurut dia, kemampuan Indonesia dalam menyembuhkan pasien Covid-19 terganggu karena beban penambahan pasien yang tinggi setiap harinya.

"Kemampuan kita dalam menyembuhkan pasien Covid-19 terganggu dengan adanya beban tinggi pasien setiap hari," ujar Reisa dalam keterangan pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2020).

"Dengan adanya lebih dari 26.000 kematian dan rata-rata lebih dari 10.000 kasus per hari. Kita semua harus bertindak drastis untuk memutus rantai penularan Covid-19," kata dia. 

Dengan kondisi seperti sekarang ini, kata Reisa, ada tekanan yang sangat besar pada rumah sakit (RS) dan tenaga kesehatan.

Sebab, petugas kesehatan telah bekerja selama setahun penuh menangani membeludaknya pasien Covid-19.

Pada saat yang sama, mereka harus memastikan bahwa pasien lain tetap aman dan mendapat perawatan yang maksimal sama seperti sebelum pandemi.

"Sistem kesehatan kita tertekan hebat," kata Reisa.

Menurut dia, masyarakat perlu ingat dan memahami bahwa keinginan untuk lepas dari pandemi Covid-19 harus selaras dengan penerapan protokol kesehatan dalam perilaku sehari-hari.

"Kita harus lebih giat lagi untuk memutus rantai penularan, baik di tingkat masyarakat, keluarga maupun individu kita," kata Reisa.

Sementara itu, berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 masih terjadi.

Pada Senin sore, tercatat ada 9.086 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga secara akumulatif ada 917.015 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/18/18432741/satgas-covid-19-sistem-kesehatan-kita-tertekan-hebat

Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke