"Di bidang penanganan perkara, Mahkamah Agung sampai dengan 30 Desember 2020 telah behasil mutus perkara sebanyak 20.550," kata Syarifuddin.
Adapun jumlah beban perkara di MA selama tahun 2020 tercatat sebanyak 20.749 perkara.
Dengan demikian, persentase penyelesaian perkara di MA sebanyak 99,04 persen dan masih tersisa 199 perkara yang belum diselesaikan.
Syarifuddin mengatakan, jumlah perkara yang diputus merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah MA.
Begitu juga jumlah perkara yang diterima MA pada tahun 2020 juga termasuk yang tertinggi sepanjang sejarah.
"Capaian tersebut menunjukkan peningkatan kimerja penanganan peekara di Mahkamah Agung yang luar biasa," ujarnya.
"Di mana dalam suasana pandemi kerja diatur sedemikian rupa sehingga hanya 50 persen yang menjalankan tugas di kantor, 50 persen menjalankan tugas di rumah," kata Syarifuddin.
Menurut Syarifuddin, jumlah sisa perkara pada tahun ini masih dinamis mengingat masih ada yang dalam proses persidangan.
"Jumlah sisa perkara tersebut merupakan tekor baru dalam jumlah sisa perkara terkecil sepanjang sejarah berdirinya Mahkamah Agung," ucap Syarifuddin.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/30/12171961/sepanjang-2020-ma-berhasil-putus-20550-perkara