Salin Artikel

Natal 2020, Keuskupan Agung Jakarta Sediakan Kapasitas Ibadah 20 Persen

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Agung Jakarta Romo Vincentius Adi Prasojo dalam konferensi pers di BNPB, Senin (21/12/2020).

"Jadi peraturan tetap sama, kapasitas tetap sama, 20 persen dari jumlah umat yang bisa hadir. Kalau Kementerian Agama (Kemenag) memberi 50 persen, kami lebih hati-hati lagi, memberi 20 persen tidak bisa lebih," ujar Romo Adi.

Pasalnya, kata dia, selama tiga bulan ini pihaknya juga sudah melaksanakan peribadatan tatap muka.

Oleh karena itu pada pelaksanaan Natal kali ini peribadatan tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan pun akan dilakukan.

"Dengan durasi dipersingkat dan aturan yang semakin ketat apalagi DKI Jakarta situasinya begini," kata dia.

Romo Adi mengatakan, selama pandemi ini, peribadatan di Gereja Katedral Jakarta dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni secara online dan offline.

Bagi umat yang akan melaksanakan peribadatan secara offline atau tatap muka, harus dilakukan pendaftaran terlebih dahulu secara online.

Jemaat yang mengikuti peribadatan secara offline, kata dia, harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

"Menggunakan masker dari rumah, tempat ibadah sampai pulang tidak boleh lepas masker. Jaga jarak sebagaimana yang telah kami lakukan selama ini," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa jemaat harus sehat dan para pelayan peribadatan pun dipastikan bebas Covid-19 dengan melakukan tes.

Romo Adi mengatakan, pihaknya selalu memperhatikan surat edaran dari Kemenag dan Pemprov DKI Jakarta serta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk melaksanakan ibadah Natal.

"Kami melakukan penyesuaian dalam tata peribadatan yang biasanya 2 jam menjadi maksimal 1 jam," kata dia.

"Jumlah yang hadir tetap sama dengan mengikuti protokol kesehatan dan menganjurkan jemaat untuk tidak bepergian, tidak mudik, tetap di rumah, silaturahmi Natal dengan keluarga. Kalau perlu, online saja," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/21/19331581/natal-2020-keuskupan-agung-jakarta-sediakan-kapasitas-ibadah-20-persen

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke