Salin Artikel

Menkes Terawan Minta Semua Pihak Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Saat Pencoblosan Pilkada 2020

Sehari sebelum terlaksananya Pilkada, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Saya Terawan Agus Putranto mengajak kita semua untuk disiplin, disiplin, dan disiplin, menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020," kata Terawan dalam tayangan virtual bertajuk "Imbauan Kepatuhan Protokol Kesehatna pada Pilkada 2020" yang disiarkan di channel Youtube Kemenkes RI, Selasa (8/12/2020).

Terawan meminta agar semua pihak yang ikut serta dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak memastikan kondisi tubuhnya sehat dan bugar.

Ia juga mengingatkan agar semua pihak menjaga stamina tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Datang ke TPS sesuai jadwal, menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan segera pulang setelah mencoblos," ujarnya.

Sampai di rumah, Terawan juga mengingatkan agar masyarakat membersihkan diri sebelum kontak dengan anggota keluarga.

Sementara itu, imbauan lainnya datang dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan.

Senada dengan Terawan, ia juga mengajak semua pihak menerapkan protokol kesehatan saat Pilkada 2020.

Hal tersebut, kata dia, diperlukan agar semua pihak terhindar dari penularan Covid-19 pada pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi.

"Pastikan hal-hal sebagai berikut, pertama Anda dalam kondisi sehat dan bugar. Jaga stamina tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Kedua, datang ke TPS sesuai jadwal," ujar Abhan.

"Ketiga, menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan cuci tangan pakai sabun. Keempat, segera pulang ke rumah setelah mencoblos. Bersihkan diri sebelum kontak dengan keluarga di rumah," lanjut Abhan.

Tak hanya itu, ada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dalam tayangan yang sama juga memberi pesan imbauan kepatuhan protokol kesehatan Pilkada 2020.

Ia mengajak agar semua pihak tetap patuh menerapkan protokol kesehatan agar terhindari dari penularan Covid-19 pada hari pemungutan suara 9 Desember 2020.

"Pastikan, Anda dalam kondisi sehat dan bugar, jaga stamina tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Datanglah ke TPS sesuai jadwal. Menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Jangan berkerumun setelah Anda menggunakan hak pilih di TPS. Bersihkan diri sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah," pesan Arief.

Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan pada Rabu (9/12/2020) di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Sederet aturan baru dalam pelaksanaan Pilkada 2020 dibuat karena dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19.

Menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci tetap dilaksanakannya Pilkada serentak 2020. 

Ketentuan untuk melaksanakan pilkada dengan memperhatikan protokol kesehatan itu diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020 dan PKPU 13 Tahun 2020.

Protokol kesehatan diterapkan hampir di semua tahapan Pilkada 2020, mulai dari tahapan pendaftaran bakal pasangan calon, kampanye, debat publik, hingga pemungutan suara.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/08/21183361/menkes-terawan-minta-semua-pihak-disiplin-terapkan-protokol-kesehatan-saat

Terkini Lainnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke