Salin Artikel

Firli Bahuri Berterima Kasih karena Brimob Ikut Jadi "Tameng Hidup" bagi KPK

"Kami insan KPK telah merasakan aura positif dari setiap anggota Brimob yang bertugas sebagai 'tameng hidup' saat kami menjalankan fungsi dan kewajiban sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi," ucap Firli, dilansir dari Antara, Minggu (15/11/2020).

Pernyataan Firli ini disampaikan memperingati HUT ke-75 Korps Brimob yang jatuh setiap 14 November.

Ia mengatakan, mulai kegiatan penangkapan tersangka, penggeledahan, evakuasi tersangka dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke Gedung Merah Putih KPK, dan pengawalan tersangka, petugas KPK selalu dibantu oleh Brimob.

"Kehadiran Brimob terbukti senantiasa memberikan rasa aman bagi kami, khususnya ketika berada di tempat atau di situasi yang kurang atau tidak kondusif ketika menjalankan tugas membongkar praktik korupsi di berbagai tempat atau daerah di negeri ini," ujar Firli.

Menurut dia, tekad dan kemampuan anggota Brimob yang mampu mengubah situasi keruh menjadi tenang dan bersih.

Ini membuat KPK lebih tenang dan fokus karena merasa terlindungi oleh Brimob, sesama abdi negara di Indonesia.

"Banyak laporan yang masuk kepada saya dan beberapa di antaranya pasti telah diketahui atau dilihat publik perihal kegigihan dan keberanian petugas Brimob saat mengawal penyidik KPK di lapangan," kata dia.

Salah satunya, lanjut dia, momentum di mana anggota Brimob yang bertugas mendampingi beberapa penyidik KPK, tidak mundur satu langkah pun apalagi bubar saat diperintah, hingga dikatakan akan dilaporkan ke pimpinan mereka oleh salah seorang pejabat negara.

"Inilah bentuk profesionalisme Brimob sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang mempunyai sikap tegas, keteguhan hati serta keberanian dalam melaksanakan dan mengemban tugas di mana pun mereka ditempatkan," tuturnya. (ANT)

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/15/07390231/firli-bahuri-berterima-kasih-karena-brimob-ikut-jadi-tameng-hidup-bagi-kpk

Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke