Salin Artikel

Satgas Sebut Tingginya Kasus Covid-19 di Bekasi-Depok Bisa karena Masifnya Testing

Hal itu bisa juga menunjukkan bahwa penyebaran virus corona di daerah tersebut memang masih tinggi.

"Jadi kasus positif atau kasus aktif yang masih tinggi secara harian atau mingguan itu merefleksikan penyebarannya masih tinggi, di satu sisi kondisi ini dapat disebabkan pula karena tingkat testing yang tinggi pula," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB Indonesia, Kamis (12/11/2020).

Meski begitu, Wiku meminta pemerintah daerah tidak takut melakukan tes Covid-19 secara masif. Masifnya tes Covid-19, kata dia, justru mempercepat diketahuinya kasus corona aktif di suatu wilayah.

"Saya mengimbau ke pemerintah daerah, tidak perlu takut melakukan testing yang masif dengan alasan angka kasus aktif yang membeludak," ujar Wiku.

Wiku menyatakan, tujuan utama dari tes Covid-19 adalah keselamatan dan kesehatan masyarakat.

Jika kasus penularan virus corona diketahui sejak dini, maka penyebarannya pun dapat diantisipasi.

"Kenaikan kasus yang tinggi dapat segera dilandaikan jika kita bisa melakukan perawatan sedini mungkin dan peluang angka kesembuhannya juga akan semakin besar," kata dia.

Diberitakan, penularan virus corona hingga saat ini, Kamis (12/11/2020), masih terus terjadi di masyarakat.

Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19, berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, Kamis.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 4.173 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 452.291 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/13/11221761/satgas-sebut-tingginya-kasus-covid-19-di-bekasi-depok-bisa-karena-masifnya

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke