Salin Artikel

Nasdem Akan Gelar Konvensi Capres 2024, Pengamat: Semoga Ditiru Partai Lain

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa Partai Nasdem menginginkan seorang calon presiden terbaik.

"Ini ide yang bagus sekali, artinya memang Nasdem coba mendapatkan calon presiden terbaik, dan itu seharusnya bisa ditiru oleh partai-partai lainnya," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Konvensi seperti ini pernah dilakukan oleh Partai Demokrat pada 2013 untuk capres 2014.

Namun, pada pelaksanaannya, yang memenangkan konvensi tersebut justru tidak dicalonkan sebagai capres.

Hendri menilai, kala itu kemungkinan disebabkan adanya subyektifitas petinggi partai yang berakibat pemenang konvensi tidak dicalonkan menjadi capres.

Ketika ditanya apakah hal ini akan terulang pada konvensi Nasdem, ia berpendapat, Nasdem dapat melihat Golkar yang tetap menjalankan hasil konvensi meski kalah.

"Tapi lihat saat ini, Golkar menjadi salah satu partai yang dewasa. Jadi artinya tidak punya tokoh sentral. Siapa pun bisa jadi ketua partai dan petinggi partai," kata dia.

Di sisi lain, Hendri juga melihat adanya kelemahan dari konvensi. Menurut dia, terkadang peserta atau pemilih dari konvensi itu adalah internal partai politik.

"Sehingga popularitas dan elektabilitasnya itu di level partai. Sementara pasti akan di-compare dengan apa yang ada di masyarakat," ucap dia. 

Ia juga mengatakan, selama ini konvensi memiliki dua tujuan. Pertama, menjaring keinginan partai politik atau memuluskan keinginan internal parpol.

Kedua, parpol tersebut memang benar-benar ingin menjaring aspirasi publik. Menurut Hendri, jika sudah bertujuan subyektif untuk memuluskan keinginan internal parpol, pemenang konvensi sudah pasti adalah orang yang ditunjuk dan diinginkan parpol itu sendiri.

"Ini sih gak fair menurut saya, tetapi saya lihat sekarang Nasdem sedang tumbuh. Beliau (Surya Paloh) bisa lihat tokoh-tokoh potensial," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, partainya akan menggelar konvensi calon presiden Republik Indonesia 2024.

"Untuk itulah, dalam waktu dua tahun ke depan, Partai Nasdem akan menggelar konvensi calon presiden Republik Indonesia 2024," kata Surya dalam pidatonya pada HUT kesembilan Partai Nasdem secara virtual, Rabu (11/11/2020).

Surya menjelaskan, konvensi capres 2024 dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi para anak bangsa di luar partai politik yang memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin bangsa dan negara dalam amanat konstitusi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/12/10341941/nasdem-akan-gelar-konvensi-capres-2024-pengamat-semoga-ditiru-partai-lain

Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke