Menurut Mahfud, meski tak hadir dalam upacara, Gatot tetap menyatakan menerima tanda kehormatan itu.
"Oh ya, iya (tetap dapat tanda kehormatan). Nanti dikirim melalui sekretaris militer," kata Mahfud melalui keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
"Beliau kan mengatakan di sini ya, apa namanya, beliau menyatakan menerima ini (Bintang Mahaputera), hanya tidak bisa hadir penyematannya," tuturnya.
Mahfud menyebutkan, Gatot telah mengirim surat ke Istana Negara untuk menyampaikan ketidakhadirannya dalam upacara penganugerahan Bintang Mahaputera.
Bersamaan dengan surat tersebut, Gatot menyatakan bahwa dirinya tetap menerima pemberian tanda jasa itu.
"Dalam suratnya, Pak Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerima, menerima pemberian bintang jasa ini, tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan," ujar Mahfud.
Adapun alasan ketidakhadiran Gatot dalam upacara tersebut adalah adanya pandemi Covid-19.
Namun demikian, menurut Mahfud, upacara ini digelar justru karena penyesuaian dengan pandemi. Awalnya, upacara ini akan digelar pada Agustus 2020.
Akan tetapi, ketika itu tokoh yang akan diberi tanda kehormatan sudah banyak, sehingga upacara yang semula direncanakan digelar Agustus diundur hingga November ini.
"Jadi kalau diberikan tanggal sekarang ini ya karena memang sistem bulan Agustus itu disepakati untuk dipecah dua kali agar tidak berkerumun. Bahwa Covid kita sudah melihat sendiri ada protokol kesehatan yang ketat, baik sebelum masuk ke sini maupun ketika akan masuk ketika di dalam. Itu sudah ada protokol kesehatan," kata Mahfud.
Sebelumnya diberitakan, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tak menghadiri acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Menurut dia, Gatot telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Presiden Joko Widodo ihwal ketidakhadirannya.
"Pak Gatot bersurat kepada Bapak Presiden tidak hadir," kata Heru saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/11/12064911/gatot-nurmantyo-tetap-dapat-gelar-bintang-mahaputera-mahfud-dikirim-melalui