Hal itu berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga Minggu (25/10/2020).
"Yang paling harus diwaspadai, meskipun sebagian kecil adalah 2,3 persen atau 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif di atas 1.000 kasus,” kata Wiku dalam konferensi pers daring, Kamis (29/10/2020).
Adapun kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Mereka bisa menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Rinciannya, Kota Padang (3.306), Jakarta Timur (2.663), Kota Jayapura (2.202), Jakarta Selatan (2.047), Jakarta Barat (1.951), Kota Pekanbaru (1.885).
Kemudian, Kota Bekasi (1.731), Kota Depok (1.595), Bekasi (1.287), Jakarta Utara (1.277), Bogor (1.275), dan Jakarta Pusat (1.024).
Wiku menuturkan, 12 kabupaten/kota tersebut konsisten berada dalam daftar yang sama. Hanya saja, yang membedakan tiap minggunya adalah posisi atau peringkat.
Namun, ia menegaskan kepada pemerintah daerah setempat bahwa hal tersebut bukanlah sebuah prestasi.
Menurut Wiku, hal itu menunjukkan masyarakat di daerah tersebut masih abai terhadap protokol kesehatan.
Oleh karena itu, Satgas meminta pemda melakukan evaluasi secara menyeluruh dan menegakkan pelaksanaan protokol kesehatan terhadap masyarakat setempat.
"Pemda harus melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap protokol kesehatan di daerahnya. Jangan sedikit pun lengah," tuturnya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/29/17443121/satgas-ungkap-12-kabupaten-kota-yang-miliki-lebih-dari-1000-kasus-aktif