JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu AS Mike Pompeo turut membicarakan perihal perdamaian Afghanistan dalam pertemuan di Jakarta, Kamis (29/10/2020). Retno mengungkapkan bahwa Indonesia siap untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian tersebut.
“Kami mengapresiasi kepemimpinan AS dalam upaya perdamaian di Afghanistan dan Indonesia siap untuk berkontribusi terutama dalam isu yang terkait dengan pemberdayaan perempuan,” ucap Retno dalam konferensi pers secara daring, Kamis.
Isu lain yang dibahas yakni mengenai Palestina yang sedang berjuang menghadapi upaya pendudukan oleh Israel. Retno menyampaikan kepada Pompeo bahwa isu tersebut dekat di hati masyarakat Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Indonesia menekankan upaya perdamaian yang berdasarkan prinsip solusi dua negara atau two-state solution.
Di sisi lain, Indonesia dan AS juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB (UN Peacekeeping Operations atau PKO).
Kerja sama itu, kata Retno, termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan dalam misi perdamaian.
“Untuk mencerminkan komitmen kami dalam PKO, saya memberikan satu contoh bahwa Indonesia siap untuk mempertahankan kapal angkatan lautnya di Lebanon selama enam bulan lagi,” ucapnya.
Tak hanya itu, isu mengenai kerja sama ekonomi, bidang pendidikan, serta Laut China Selatan yang masih menjadi polemik juga dibahas dalam pertemuan keduanya.
Adapun kedatangan Pompeo ke Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.
Pompeo juga dikabarkan akan hadir dalam Forum Gerakan Pemuda Ansor mengenai dialog agama dan peradaban.
Selain bertemu dengan Retno, Pompeo dalam akun Twitter-nya juga menyatakan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/29/12130731/bertemu-menlu-as-menlu-retno-nyatakan-ri-siap-berkontribusi-dalam-perdamaian