Salin Artikel

Menko PMK Minta BPJS Kesehatan Segera Bayar Rumah Sakit yang Layani Pasien Covid-19

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat memberikan keynote speech dalam Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan dengan tema "Komitmen Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan bagi Peserta JKN di Era Adaptasi Kebiasaan Baru" secara daring, Rabu (14/10/2020).

"Saya terima kasih atas dukungan BPJS terutama dalam memverifikasi rumah sakit-rumah sakit yang harus dibantu untuk segera mendapatkan pembayaran pelayanan yang dilakukan untuk para pasien Covid-19," kata dia.

"Saya mohon ini terus ditingkatkan, dipercepat, upayakan betul-betul dalam verifikasi tanpa harus butuh waktu lama untuk menyelesaikan persoalan administrasi karena itu berkaitan dengan keadaan rumah sakit," ucap Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, apabila rumah sakit tidak bisa mendapatkan dana BPJS Kesehatan secepatnya, hal tersebut menjadi beban rumah sakit tersebut dalam melayani.

Apabila pelayannya terlambat, kata dia, penanganan pasien Covid-19 ataupun yang lainnya juga bisa terhambat.

"Kalau rumah sakit tidak bisa mendapatkan dana secepatnya, tentu itu akan menjadi beban dalam upaya kita melayani. Kalau pelayanannya terhambat otomatis penanganan Covid-19 dan yang lainnya juga terhambat," kata dia.

Hingga 30 September 2020, jumlah peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ada sebanyak 222.481.554 jiwa atau 80 persen dari penduduk Indonesia.

Sementara itu, pemerintah juga telah mendaftarkan penduduk miskin pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejumlah 131,6 juta jiwa.

Jumlah tersebut terdiri dari 96,8 juta jiwa penduduk miskin pada segmen PBI APBN dan 35 juta jiwa penduduk miskin pada segmen PBI APBD.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/14/14354481/menko-pmk-minta-bpjs-kesehatan-segera-bayar-rumah-sakit-yang-layani-pasien

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke