Salin Artikel

Banyak Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, PPNI: Keselamatan Mereka Prioritas Kita Semua

Menurut dia, banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 menunjukkan bahwa tenaga kesehatan termasuk golongan yang rentan.

Hal itu dikatakan Harif dalam konferensi pers bertajuk 'Dampak Pandemi Covid-19, Cakupan Imunisasi, dan Kualitas Pangan Balita Rendah, Selamatkan 25 Juta Anak Indonesia', Kamis (1/10/2020).

"Angka terinfeksi, ada ribuan petugas kesehatan yang terinfeksi hari ini, sehingga mereka tidak dapat melaksanakan tugasnya. Dan dalam keadaan karantina. Kita prihatin itu," kata Harif.

Kondisi tersebut, lanjut Harif diperburuk dengan banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Harif memahami, tenaga kesehatan memiliki risiko terpapar yang lebih besar karena selalu berinteraksi.

Oleh karena itu, ia berharap ke depannya kondisi tenaga kesehatan bisa lebih terlindungi dari risiko terpapar Covid-19 dan itu menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat luas.

"Oleh karena itu mari kita lindungi petugas kesehatan ini. Keselamatan mereka, ini menjadi prioritas juga bagi semua pihak terutama pemerintah," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, jumlah kematian tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia akibat infeksi Covid-19 kembali meningkat, mencapai 228 nakes.

Berdasarkan data dari Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan PPNI menyebutkan bahwa hingga Selasa (29/9/2020), terdapat 127 dokter, 9 dokter gigi dan 92 perawat telah meninggal dunia.

Dari 127 dokter yang wafat, terdiri dari 66 Dokter Umum dengan 4 dokter di antaranya merupakan guru besar, 59 dokter spesialis dengan 4 di antaranya dalah guru besar dan 2 orang residen.

Sementara, dari 9 dokter gigi tersebut, 6 dokter gigi umum dan 3 dokter gigi spesialis.

Keseluruhan dokter tersebut berasal dari 18 IDI wilayah provinsi dan 61 IDI cabang kota/kabupaten.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/01/14072721/banyak-tenaga-kesehatan-terpapar-covid-19-ppni-keselamatan-mereka-prioritas

Terkini Lainnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke