Salin Artikel

Mendagri Minta Satpol PP Tidak Diam saat Ada Warga Tanpa Masker Kumpul-kumpul

Satpol PP diharapkan bisa menertibkan warga yang tak memakai masker dengan cara yang tepat.

"Kalau bertindak berlebihan itu tidak akan mengundang simpati, bahkan kontraproduktif. Tapi juga jangan tidak bertindak," ujar Tito saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi persiapan pilkada bersama KPU, Bawaslu dan Satpol PP yang ditayangkan secara daring di saluran YouTube Kemendagri, Jumat (4/9/2020).

"Atau tidak melakukan tindakan proporsional padahal sudah jelas-jelas ada warga kumpul-kumpul tanpa masker, terus kita diamkan saja," lanjutnya.

Tito menyarankan Satpol PP menggunakan pendekatan sosial atau kearifan lokal saat menertibkan warga yang tidak pakai masker.

Dia juga mengingatkan agar jangan sampai penertiban disiplin pakai masker menimbulkan konflik.

"Ini harus betul-betul Kepala Satpol PP berikan arahan. Jangan nanti terbalik, bertindak berlebihan, main pukul akhirnya akhirnya dilawan, akhirnya konflik. Tapi juga jangan kita menjadi lemah," lanjut Tito.

Dia lantas menjelaskan, penanganan Covid-19 di daerah sudah memiliki dasar hukum, yakni Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Covid-19.

Dalam masing-masing Perkada, kata Tito, diatur soal larangan pengumpulan massa.

"Larangan ini bisa digunakan sebagai landasan diskresi penegakan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan juga sebagai dasar kerja sama antara Satpol PP dengan TNI dan Polri di daerah," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/04/18344361/mendagri-minta-satpol-pp-tidak-diam-saat-ada-warga-tanpa-masker-kumpul

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke