Jokowi menyebutkan, terminal bandara ini bisa menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.
Jumlah itu jauh lebih besar dari kapasitas Bandara Adi Sucipto yang hanya bisa menampung 1,6 juta penumpang.
"Kapasitas terminal atau untuk penumpang yang lama itu hanya bisa menampung 1,6 juta penumpang, di sini bisa 20 juta penumpang," kata Jokowi saat peresmian.
Namun, Jokowi mengakui tidak mudah untuk mengejar target 20 juta penumpang itu. Untuk itu, ia meminta semua pihak terkait untuk bekerja sama.
"Ini tugas kita bersama bagaimana bisa mendatangkan 20 juta penumpang itu. Itu bukan tugas yang ringan," katanya.
Terlebih lagi pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini, Jokowi memaklumi jika bandara ini masih sepi penumpang.
Akan tetapi, ia meyakini bahwa target 20 juta penumpang per tahun bisa tercapai setelah keadaan kembali normal dengan adanya vaksin. Vaksin diperkirakan mulai tersedia pada awal tahun depan.
"Nanti begitu sudah mulai vaksinasi, bandara ini saya meyakini insya Allah akan menjadi bandara yang paling ramai," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/28/10512151/jokowi-akui-tak-mudah-datangkan-20-juta-penumpang-ke-bandara-internasional