Salin Artikel

Gerakkan Roda Perekonomian, Kemenhub Garap Sejumlah Proyek

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggarap sejumlah proyek strategis sektor transportasi darat, untuk menggerakkan roda perekonomian.

“Seperti yang sudah disampaikan presiden saat Sidang Tahunan dan Sidang Bersama MPR DPR lalu, dalam situasi krisis pandemi Covid-19 ini, kita harus terus bergerak membuat terobosan dan lompatan kemajuan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Budi, saat menjadi pembicara kunci pada Webinar Transportasi untuk Merajut Keberagaman Episode 3: Moda Transportasi Darat, Rabu (19/8/2020).

Budi menambahkan, sejumlah proyek strategis transportasi darat yang dilakukan untuk memfasilitasi perpindahan orang dan barang, sudah dilakukan dalam 6 bulan terakhir.

Adapun proyek yang dimaksud antara lain subsidi angkutan perkotaan atau buy the service di Palembang, Solo, Yogyakarta, Medan, dan Denpasar, revitalisasi beberapa terminal tipe A di 15 lokasi, serta dukungan transportasi darat di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi, Morotai, dan Likupang.

Ada pula proyek pembangunan 12 pelabuhan, pembangunan terminal barang internasional di 6 lokasi, serta pembangunan sejumlah sarana transportasi darat antara lain 9 unit kapal, 4 unit bus air, dan 280 unit bus sekolah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarvest) Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjadi pembicara kunci pada webinar tersebut, menambahkan sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan sektor transportasi darat.

Hal tersebut antara lain mendorong kendaraan berbasis baterai atau listrik untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil dan dampak buruk lingkungan, meningkatkan peran angkutan penyeberangan, serta menyediakan 121 lintasan, 35 pelabuhan, dan 151 kapal.

Tak hanya itu, pemerintah juga terus mendorong transportasi online mengembangkan layanan untuk e-commerce.

Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019 menunjukkan, dalam 10 tahun terakhir e-commerce meningkat 78 persen, dengan total usaha mencapai 26,2 juta unit.

Lalu selama 2018, nilai transaksinya sebanyak Rp 17, 21 triliun dari 24 juta lebih transaksi. Dari angka tersebut, 19,66 persennya menggunakan jasa kurir online berbasis aplikasi (ojek online).

“Transportasi darat memegang peran penting dalam pengembangan konektivitas dan pembangunan nasional. Sektor ini akan memberi multiplier effect ke berbagai sektor sehingga akan membangkitkan perekonomian nasional,” kata Luhut.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo mengatakan, upaya Kemenhub menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat merupakan perwujudan dan internalisasi dari sila ke-3 dan ke-5 Pancasila.

“Pada dasarnya, upaya Kemenhub menyediakan transportasi untuk menghubungkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia adalah upaya memuliakan manusia. Dan bagi saya, memuliakan manusia sama dengan memuliakan tuhan,” kata Benny.

Budi pun berharap, berbagai proyek dan langkah tersebut berjalan lancar sehingga mampu mempercepat pemulihan Indonesia dari dampak pandemi Covid-19.

Tak lupa, pada kesempatan tersebut, Budi juga mengajak semua insan perhubungan dan masyarakat untuk terus berkarya dan semangat berkolaborasi.

“Sektor transportasi darat seperti jalan, perkotaan, angkutan sungai, danau dan penyeberangan memiliki peran vital dalam menyatukan keberagaman nusantara,” kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/19/19143331/gerakkan-roda-perekonomian-kemenhub-garap-sejumlah-proyek

Terkini Lainnya

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke