Hal ini penting dilakukan untuk menghindari risiko penularan Covid-19 di perkantoran.
"Mindset harus berubah. Bos-bos, HRD, dan sebagainya harus merumuskan kembali konsep kerja yang aman dan sehat," ujar Pandu ketik dihubungi Kompas.com, Kamis (23/7/2020).
Menurut Pandu, yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana melakukan pekerjaan di kantor sesuai prinsip kesehatan kerja selama pandemi.
Pandu mencontohkan, karyawan yang sedang sakit tidak usah memaksakan diri pergi bekerja.
Kemudian, memperbaiki ventilasi di kantor agar aliran udara lancar sehingga mencegah transmisi virus secara aerosol atau melalui microdroplet.
Pandu mengingatkan, untuk perkantoran yang menggumakan sistem pendingin sentral sebaiknya diperbaiki.
Sebagai gantinya, perkantoran itu bisa mengubah sistem pendingin yang tidak tersentral.
"Selain itu bisa juga membuka jendela agar sirkulasi udaranya baik. Sebab bukan hanya virus corona saja. Kalau ada virus flu biasa tetapi sistem sirkulasi tak baik maka cepat menular," kata Pandu Riono.
Lebih lanjut Pandu menyoroti kondisi perkantoran yang menyewa gedung.
Sebab tidak semua gedung sudah dilengkapi sarana prasarana yang menunjang penerapan kesehatan kerja.
Kemudian, kepada para karyawan dirinya berpesan agar tidak terlalu lama berada di dalam gedung.
"Sebaiknya setiap dua-tiga jam keluar, mencari udara segar tetapi jangan merokok. Covid-19 menyerang paru-paru sehingga kita harus menjaganya," tutur Pandu.
"Kantor sekarang ini harus lebih banyak memperhatikan konsep kesehatan kerja. Jadi hanya building-nya, tempat kerjanya, lingkungannya, tetapi orangnya juga," kata dia.
Sebelumnya, Achmad Yurianto sewaktu menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona mengatakan, dalam sepekan terakhir kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih banyak didapatkan dari penelusuran aktivitas di perkantoran.
Hal ini terjadi seiring dengan kembali normalnya aktivitas di kantor setelah kebijakan bekerja dari rumah usai.
"Dalam satu minggu terakhir kemarin, kita lihat penambahan kasus konfirmasi positif lebih banyak kita yakini dari contact tracing (yang) berasal dari aktivitas perkantoran," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020).
"Selama ini kita laksanakan (aktivitas kantor) dari rumah dan saat ini mulai kita lakukan di perkantoran," tutur dia.
Karenanya, Yurianto mengingatkan kembali agar kantor, industri maupun pabrik, benar-benar menciptakan suasana kerja yang aman dari Covid-19.
Pasalnya, jika individu terinfeksi Covid-19 di tempat kerja, akan menjadi sangat berisiko bagi keluarga di rumah maupun orang lain dengan penyakit komorbid (bawaan).
https://nasional.kompas.com/read/2020/07/23/14305701/pengelola-kantor-disarankan-ubah-konsep-kerja-selama-pandemi-covid-19