Salin Artikel

Menko PMK: Tidak Ada Alasan Tak Percaya Diri dengan Ventilator Dalam Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melihat ada kesan layanan kesehatan dan rumah sakit tidak yakin dengan ventilator buatan dalam negeri.

"Kemudian ventilator ini kaya ada kesan bahwa dari pengguna tidak percaya diri dengan temuan kita sendiri. Saya kira ini masalah mental," kata Muhadjir melalui kanal Youtube Kemenko PMK, Kamis (10/7/2020).

"Kalau memang kabelnya belum serapi daripada produk luar mohon dimaklumi. Ini memang masih dalam taraf perancangan awal," tutur dia. 

Muhadjir mengatakan, daripada menggunakan ventilator buatan luar negeri, lebih baik menggunakan ventilator produksi sendiri, meski hasilnya belum rapi.

Apalagi, lanjut Muhadjir, ventilator buatan dalam negeri sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan dan lembaga lainnya.

"Saya pikir lebih baik menggunakan produk sendiri daripada dari luar. Yang penting alat itu berfungsi dengan baik bahkan bisa memenuhi standar yang telah ditetapkan lembaga resmi dan itu mestinya tidak ada alasan lagi untuk tidak percaya diri terhadap alat produk dalam negeri," lanjut Muhadjir.

Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menerima lima ventilator buatan Universitas Indonesia di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Serah terima ventilator ini dihadiri Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, penyerahan ventilator ini adalah bukti kerja keras para peneliti dan inovator, sehingga berhasil membuat lima ventilator dalam kurun waktu 3 bulan.

"Tentunya apa yang dilakukan oleh Universitas Indonesia sangat membanggakan kami, karena sebagai salah satu insan dari dunia perguruan tinggi dan juga dunia penelitian dalam waktu yang relatif singkat mereka berhasil membuat sesuatu yang tadinya tidak dibayangkan sebelumnya," kata Bambang.

Bambang mengatakan, lima ventilator tersebut sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan siap digunakan di rumah sakit.

Ia juga mengatakan, masih ada lima ventilator yang sedang dalam tahap uji klinis. Selain itu, Bambang mengatakan, komponen-komponen ventilator 70 persen berasal dari dalam negeri.

"Meskipun ada komponen impor dalam ventilator itu, saya sudah diberi informasi bahwa 70 persen dari ventilator ini berasal dari Indonesia atau lokal kontennya 70 persen," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/10/05545781/menko-pmk-tidak-ada-alasan-tak-percaya-diri-dengan-ventilator-dalam-negeri

Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke