Salin Artikel

Mensos Ajukan Anggaran 2021 Rp 91,9 Triliun, Fokus untuk Program Perlindungan Sosial

Padahal, pagu anggaran Kemensos yang ditetapkan Kementerian Keuangan hanya sebesar Rp 62,02 triliun.

Namun, menurut Juliari, besaran anggaran tersebut tidak cukup karena hampir seluruh program Kemensos termasuk dalam program prioritas nasional.

Selain itu, pagu anggaran tersebut juga merujuk pada target belanja anggaran sebelum pandemi Covid-19.

"Yang tidak masuk dalam prioritas nasional itu hanya yang sifatnya dukungan manajemen saja, hampir seluruhnya untuk prioritas nasional yang melibatkan Kemensos," kata Juliari.

Ia menjelaskan, sebagian besar anggaran digunakan untuk program perlindungan sosial. Di dalamnya termasuk anggaran belanja Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 28,7 triliun dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp 28 triliun.

Ada pula anggaran pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebesar Rp 425 miliar.

"Apabila bedasarakan program, perlindungan sosial Rp 60,5 triliun," jelas Juliari.

Sementara itu, Juliari mengatakan Presiden Joko Widodo menginstruksikan perluasan jumlah keluarga penerima manfaat PKH dan BPNT tetap dipertahankan pada 2021.

Karena itu, Juliari mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 4 triliun.

"Ini terdiri dari program dukungan manajemen sebasar Rp 718 miliar dan program perlindungan sosial sebesar Rp 3,36 triliun," ucapnya.

Usulan penambahan Rp 4 triliun itu pun belum termasuk rencana penambahan penerima PKH dan BPNT.

Dia mengatakan Kemensos telah mengusulkan kepada presiden target penerima BPNT sebanyak 20 juta keluarga, sementara penerima PKH sebanyak 15 juta keluarga.

Dengan demikian, total tambahan anggaran yang dibutuhkan Kemensos menjadi Rp 17,85 triliun.

"Sehingga KPM untuk bansos kartu sembako itu 20 juta dan PKH menjadi 15 juta. Apabila ini didukung oleh Komisi VIII, anggaran yang kami butuhkan untuk penambahan KPM tersebut adalah Rp 17,85 triliun tambahannya," jelas Juliari.

Jika seluruhnya ditotal, pengajuan anggaran Mensos senilai Rp 91,9 triliun.

"Kalau kita tambah dari Rp 62 triliun ditambah dengan Rp 4 triliun yang kami jelaskan dan ditambah lagi dengan perluasan program PKH dan kartu sembako, anggaran Kemensos untuk 2021 menjadi Rp 91.911.795.562.000," kata dia.

Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto, mengatakan DPR menyetujui usulan penambahan anggaran yang disampaikan Mensos.

Selain itu, DPR juga memahami rencana penambahan target PKH dan BPNT sehingga total pengajuan anggaran Kemensos menjadi Rp 91,9 triliun.

"Terkait dengan rencana penambahan anggaran tahun 2021 ini, Komisi VIII DPR meminta agar segera disampaikan rincian anggaran dan program serta memastikan data KPM yang akurat dan tepat sasaran," kata Yandri.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/24/17051931/mensos-ajukan-anggaran-2021-rp-919-triliun-fokus-untuk-program-perlindungan

Terkini Lainnya

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke