Salin Artikel

Balitbangkes Sebut Ada Tujuh Target Pemeriksaan Sampel Covid-19

Menurut Abdul Kadir, ketujuh target ini sejalan dengan penguatan laboratorium dan SDM di laboratorium penguji sampel Covid-19.

"Kami telah menyusun target pemeriksaan, di antaranya, yang pertama adalah semua pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit," ujar Abdul Kadir, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenkes, Rabu (17/8/2020).

Kedua, semua anggota keluarga dan yang pernah kontak dengan pasien PDP.

Ketiga, semua tenaga kesehatan di Rumah Sakit yang intens kontak dengan pasien PDP.

Keempat, semua yang berpindah tempat atau keluar dari daerah berstatus zona merah.

Kelima, semua penduduk yang masuk dalam contact tracing

Keenam, semua tempat yang menjafi tempat berkumpul permanen seperti sekolah, pabrik, kantor, dan fasilitas publik lainnyak.

Ketujuh, kasus infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dari surveilans Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI).

Abdul berharap, ke depan akan ada kerja sama yang lebih intens antara laboratorium dengan Tim Operasional BNPB untuk melakukan contact tracing yang lebih aggresif dalam mencari sampel untuk diperiksa.

"Oleh karena itu, salah satu yang kita harapkan ke depannya bukan hanya laboratorium, tetapi juga harus ada masukan/input spesimen yang cukup," ujar Kadir.

Pada 17 Juni 2020, pemerintah telah memeriksa 19.757 spesimen selama 24 jam.

Data ini dihitung sejak pukul 12.00 WIB pada 16 Juni 2020 hingga pukul 12.00 WIB pada 17 Juni 2020.

Dari 19.757 spesimen yang diperiksa ini didapatkan penambahan 1.031 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, total pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 559.872 spesimen, baik itu melalui realtime PCR maupun tes cepat molekuler (TCM).

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/18/10090041/balitbangkes-sebut-ada-tujuh-target-pemeriksaan-sampel-covid-19

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke