Salin Artikel

DPR Minta Kemendikbud Petakan Kebutuhan Pendidikan di Daerah Saat Pandemi

Pasalnya dalam tiga bulan terakhir atau selama masa pandemi Covid-19, proses belajar-mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan mengandalkan akses internet.

"Kami mendorong supaya Kemendikbud punya peta kebutuhan pendidikan di masing-masing daerah," kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dalam pengumuman Panduan Penyelenggaraan Belajar Mengajar di Masa Pandemi melalui video telekonferensi, Senin (15/6/2020).

Syaiful mengatakan, peta kebutuhan pendidikan yang dimaksud menyangkut beberapa hal salah satunya infrastruktur.

Berkaitan dengan pelaksanaan belajar-mengajar yang dilakukan secara jarak jauh, akses internet menjadi sangat penting.

Sementara, tidak semua daerah bisa memiliki jaringan internet yang ideal.

Itu berdampak pada adanya siswa yang tak bisa mengikuti kegiatan belajar. 

"Peta kebutuhan pendidikan ini menyangkut soal berapa banyak sekolah yang punya infrastruktur terhadap akses internet sementara pembelajaran jarak jauh harus tetap dilaksanakan," kata Syaiful.

Tak hanya soal internet, kemampuan sekolah di zona hijau dalam mengadakan alat-alat kesehatan untuk menerapkan protokol kesehatan juga perlu diperhatikan.

Sebab, kata dia, tidak dimungkinkan sekolah menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pengadaan alat-alat kesehatan.

Selain itu, Kemendikbud juga diminta memberikan bantuan terhadap sekolah dan kampus swasta yang gulung tikar akibat Covid-19.

"Banyak sekolah dan kampus swasta kolaps karena menghadapi pandemi Covid-19. Di luar skema BOS, kami harap ada kebijakan khusus dari Kemendikbud termasuk kolaborasi maksimal terhadap pemda-pemda untuk membantu mereka," ujar Syaiful. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/15/19503181/dpr-minta-kemendikbud-petakan-kebutuhan-pendidikan-di-daerah-saat-pandemi

Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke