Salin Artikel

Dua Hal Ini yang Buat Elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil Naik, Anies Turun

Upaya penanganan itu rupanya membuat sejumlah kepala daerah kerap tampil ke publik untuk memberikan gambaran situasi serta perkembangan terkini penanganan Covid-19. Termasuk, kebijakan-kebijakan yang diambil daerah untuk mengatasinya.

Penampilan tersebut rupanya turut mendongkrak elektabilitas mereka. Sekalipun, pemerintah pusat masih memiliki andil yang cukup besar dalam memberikan informasi terkait perkembangan situasi secara nasional.

"Tentu saja model penanganan Covid masih bersifat sentralistik, tapi pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kan di tingkat wilayah masing-masing," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Dari hasil survei yang dilakukan Indikator, dua dari empat kepala daerah yang masuk dalam daftar survei elektabilitas calon presiden, elektabilitas mereka meningkat.

Keduanya yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"(Elektabilitas Gubernur Jawa Timur) Khofifah turun, (dan Gubernur DKI Jakarta) Anies juga turun. Yang naik dua nama itu," kata dia.

Survei tersebut dilaksanakan pada periode 16-18 Mei lalu dan menyasar 1.200 responden dengan metode kontak telepon.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ganjar menempati posisi kedua setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan elektabilitas 11,8 persen. Elektabilitas tersebut naik 2,7 persen jika dibandingkan survei pada Februari 2020.

Sementara itu, kenaikan signifikan dirasakan oleh Ridwan Kamil sebesar 3,9 persen, yaitu dari 3,8 persen menjadi 7,7 persen. Meski demikian, elektabilitas pria yang akrab disapa Emil itu masih di bawah Anies.

Anies yang menduduki posisi tiga teratas, memperoleh elektabilitas 10,4 persen atau turun 1,7 persen.

Meski kalah dari Ganjar, faktanya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah saat ini masih di bawah elektabilitas Anies pada Februari lalu yang mencapai 12,1 persen.

Sementara itu, elektabilitas Khofifah terkoreksi 1,4 persen, yaitu dari 5,7 persen menjadi 4,3 persen.

Burhanuddin mengungkapkan, visibilitas tokoh dalam penanganan Covid-19 menjadi faktor berpengaruh terhadap elektabilitas mereka.

Oleh karena itulah sejumlah tokoh politik nasional yang sebelumnya memiliki elektabilitas tinggi, kini justru tergerus.

Salah satunya yaitu Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kepala daerah dengan populasi pemilih besar yang pintar mengambil momentum lah yang dapat insentif elektoralnya karena mereka lebih sering tampil di media. Padahal, satu-satunya isu yang membetot perhatian publik adalah Covid," ujarnya.

Selain visibilitas, adanya pendukung partisan turut mempengaruhi elektabilitas seorang tokoh. Presiden Joko Widodo yang saat ini telah memasuki periode kedua kepemimpinannya, tidak dapat lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Akibatnya, suara pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu pun menjadi terbelah.

Menurut Burhanuddin, kenaikan elektabilitas Ganjar dan Emil turut didukung dengan beralihnya basis dukungan pendukung Jokowi ke kedua tokoh tersebut. 

Sementara, pendukung Anies diketahui merupakan simpatisan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu. Suara pendukung ini pun terbelah terlebih ada sejumlah tokoh politik lain yang turut memperebutkan.

Mereka di antaranya seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

"Jadi Anies berebut suara basis Prabowo 2019. Padahal, basis suara ini diperebutkan banyak pihak, termasuk Prabowo, Sandiaga dan Anies," kata dia.

"Selain itu, pemilih Jokowi di 2019 sedikit sekali yang memilih Anies," imbuh Burhanuddin.

Ia menambahkan, Anies harus lebih giat dan kreatif dalam menelurkan kebijakan bila ingin elektabilitasnya naik. Terlebih, populasi warga DKI Jakarta yang tidak terlalu besar.

"Jadi agar naik, Anies harus penetratif ke warga di luar provinsinya," tutup dia.

Berikut hasil survei selengkapnya:

1. Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)

2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)

3. Anies Baswedan (Mei 10,4 persen; Februari 12,1 persen)

4. Ridwan Kamil (Mei 7,7 persen; Februari 3,8 persen)

5. Sandiaga Uno (Mei 6 persen; Februari 9,5 persen)

6. Agus Harimurti Yudhyono (Mei 4,8 persen; Februari 6,5 persen)

7. Khofifah Indar Parawansa (Mei 4,3 persen; Februari 5,7 persen)

8. Mahfud MD (Mei 3,3 persen; Februari 3,8 persen)

9. Gatot Nurmantyo (Mei 1,7 persen; Februari 2,2 persen)

10. Erick Thohir (Mei 1,6 persen; Februari 1,9 persen)

11. Puan Maharani (Mei 0,8 persen; Februari 1,4 persen)

12. Tito Karnavian (Mei 0,6 persen; Februari 0,8 persen)

13. Budi Gunawan (Mei 0,4 persen; Februari 0,4 persen)

14. Muhaimin Iskandar (Mei 0 persen; Februari 0,3 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/09/20333181/dua-hal-ini-yang-buat-elektabilitas-ganjar-dan-ridwan-kamil-naik-anies-turun

Terkini Lainnya

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke