JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur, pada Kamis (28/5/2020).
Terhitung sejak Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 171 kasus baru di provinsi tersebut.
"Kalau kita lihat Jawa Timur saat ini memang paling tinggi," kata Yuri saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis sore.
Meski mencatatkan penambahan kasus terbanyak, jumlah kasus baru di Jawa Timur hari ini lebih sedikit dibandingkan data pada Rabu kemarin.
"Kemarin 199 (kasus baru), sekarang menjadi 171. Artinya ada penurunan dibanding dengan kemarin," ujar Yuri.
Adapun penambahan kasus positif pada Kamis ini mencapai 687. Dengan demikian, terdapat 24.538 orang yang terinfeksi Covid-19.
"Dari hasil pemeriksaan ini konfirmasi kasus positif sebanyak 687 orang, sehingga menjadi 24.538 orang," kata Yuri.
Penambahan kasus tercatat di 26 provinsi. Sedangkan, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.
Selain Jawa Timur, Kalimantan Selatan juga mencatatkan penambahan kasus tinggi sebanyak 116 kasus. Kemudian, DKI Jakarta mencatatkan penambahan 105 kasus.
Sementara itu, Sulawesi Selatan mencatatkan 46 kasus baru dan Sumatera Utara 30 kasus baru.
Secara keseluruhan, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi, yakni 7.001 kasus pasien positif Covid-19.
Kemudian, Jawa Timur mencatatkan total 4.313 pasien terinfeksi. Di Jawa Barat, tercatat 2.181 kasus Covid-19.
Selanjutnya, secara total Sulawesi Selatan mencatatkan 1.427 kasus, dan Jawa Tengah dengan 1.336 kasus.
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 183 orang sehingga total menjadi 6.240 orang.
Namun demikian, masih ada penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 23 orang sehingga total menjadi 1.496 orang tutup usia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/28/17503761/update-28-mei-penambahan-kasus-covid-19-tertinggi-di-jawa-timur