JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah spesimen yang telah diperiksa dalam 24 jam terakhir bertambah sebanyak 14.313 spesimen.
Dengan demikian total pemeriksaan spesimen hingga Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 278.411.
"Spesimen yang kita periksa 14.313, sehingga total yang diperiksa 278.411 spesimen," ujar Yuri saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.
Jumlah spesimen yang diperiksa itu berasal dari 195.518 orang. Diketahui, spesimen dalam satu kasus bisa diambil lebih dari satu kali.
Pemeriksaan spesimen dilakukan di 87 laboratorium dengan metode PCR dan 48 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).
Kemudian, uji spesimen Covid-19 juga dilaksanakan di 167 laboratorium jejaring yang terdiri atas 116 dengan metode RT-PCR dan 51 metode TCM.
Berdasarkan hasil uji spesimen itu, pemerintah pun mengonfirmasi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 686 orang.
Maka, total pasien Covid-19 kini berjumlah 23.851 orang. Kasus tersebut telah menyebar di 410 kabupaten/kota.
"Konfirmasi kasus positif Covid-19 (bertambah) sebanyak 686, sehingga total menjadi 23.851 orang," ucap Yuri.
Kemudian, pasien Covid-19 yang telah sembuh meningkat 180 orang, sehingga totalnya menjadi 6.057 orang.
Sementara, kasus pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 55 orang. Dengan demikian, totalnya hingga saat ini menjadi 1.473 kasus.
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/27/16353091/update-27-mei-pemerintah-telah-periksa-278411-spesimen-terkait-covid-19