484 Kasus pada Selasa Ini Catat Penambahan Pasien Covid-19 Tertinggi

Menurut Yuri, penambahan ini terjadi dalam 24 jam terakhir, yang terhitung sejak pukul 12.00 WIB, Senin (4/5/2020), hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (5/5/2020).

"Sehingga secara total saat ini ada 12.071 kasus Covid-19 di Indonesia," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Jumlah 12.071 kasus Covid-19 ini terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan 2 Maret 2020 lalu.

Adapun, berdasarkan penelusuran yang dihimpun Kompas.com dari update harian data Covid-19 oleh pemerintah, penambahan kasus Covid-19 pada Selasa ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan.

Sebelumnya, pada 24 April 2020 lalu, sempat tercatat penambahan kasus positif Covid-19 yang juga tinggi, yakni sebanyak 436 kasus.

Kemudian, penambahan jumlah tinggi juga tercatat pada 1 Mei 2020 dengan 433 kasus baru.

Sementara itu, jika dilihat dari grafik penambahan pasien sejak 2 Maret hingga saat ini ada kecenderungan penambahan kasus positif Covid-19 yang terus naik.

Pada Maret, penambahan kasus positif Covid-19 berada di kisaran 0-100 kasus.

Sepanjang April, penambahan kasus Covid-19 berada di kisaran 100 kasus - 400 kasus per hari.

Kemudian pada awal Mei hingga saat ini pemerintah mencatat penambahan kasus Covid-19 per harinya rata-rata sebanyak lebih dari 200 kasus hingga lebih dari 400 kasus per hari.

Informasi terkait perjalanan kasus Covid-19 di Indonesia dapat Anda ikuti di tautan berikut: https://www.kompas.com/covid-19.

Selain penambahan jumlah kasus positif, pemerintah juga mencatat penambahan 243 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.

Sehingga, secara total ada 2.197 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Meski demikian, masih ada kabar duka dengan adanya pencatat kasus pasien Covid-19 yang tutup usia.

Ada 8 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 4 - 5 Mei 2020.

"Sehingga (total pasien meninggal) menjadi 872 orang," ucap Yuri.

Adapun, Indonesia saat ini tercatat sudah melakukan pemeriksaan terhadap 121.547 spesimen dari 88.924 orang yang diuji.

Artinya, satu orang bisa menjalani lebih dari satu kali pemeriksaan spesimen.

Dari 88.924 orang tersebut, diketahui ada 76.853 orang yang hasilnya negatif dan 12.071 yang positif.