Salin Artikel

Terima Kasih Pembaca Kompas.com atas Bantuan APD untuk Kami, Para Tenaga Medis...

Paket berisi 20 alat pelindung diri (APD), 40 boks handscoon atau sarung tangan karet, 1 boks masker N-95, dan 30 kacamata pelindung atau goggles itu diterima dengan rasa syukur yang tak terhingga.

Triwidowati mengakui bahwa rumah sakit yang berlokasi di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, Banten, ini juga kesulitan menemukan barang-barang kebutuhan medis di tengah wabah corona belakangan ini.

Padahal, lanjut dia, sampai saat ini, pihak RS merawat 5 pasien yang termasuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) meski tidak termasuk dalam rumah sakit rujukan Covid-19.

"RS selalu siap menerima pasien, baik itu rujukan dari pasien puskesmas atau datang sendiri, dengan keluhan yang bisa saja terkait dengan keluhan serupa dengan Covid-19 ataupun yang bukan," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia sangat bersyukur atas bantuan yang datang dari para donatur melalui kampanye "Bersama Melawan COVID-19" yang digalang Kompas.com melalui Kitabisa.com.

"Kami sangat berterima kasih sekali karena kami sangat mengalami kesulitan untuk mendapatkan alat pelindung diri,” ungkap Triwidowati.

Senada dengan Triwidowati, Emma mengatakan bahwa pihak RS kesulitan menemukan APD, apalagi harganya sudah melambung tinggi, padahal mereka harus terus bersiap untuk merawat pasien yang datang.

Oleh karena itu, paket bantuan yang sama senilai Rp 62,8 juta dari donasi pembaca Kompas.com ini membuat para tenaga medis di rumah sakit ini sangat bersyukur.

“Kebaikan pembaca Kompas.com memberikan semangat baru dan optimistisme bagi kami, tenaga medis di RS Murni Asih. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati bangsa Indonesia, khususnya para donatur dan tim Kompas.com,” tutur Emma.

Selain RS Islam Asshobirin dan RS Murni Asih, bantuan paket APD juga dikirimkan untuk RS Pelni Petamburan.

"Terima kasih atas bantuan alat pelindung diri ini sangat bermanfaat bagi tenaga medis. Sekali lagi terima kasih pembaca Kompas.com," demikian ungkap dr Tienke W Batubara, SpPD dari Komite Medik RS Pelni Petamburan.

Bantuan paket APD juga tengah dalam perjalanan jauh ke Puskesmas Watu Alo di Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Menurut salah seorang perawat di puskesmas di NTT ini, mereka tengah merawat ODP corona yang menurut tracing baru kembali dari Jakarta. Mereka juga kebingungan karena stok APD menipis dan sulit menemukannya di pasaran.

Total bantuan yang sudah disalurkan hingga Minggu (29/3/2020) mencapai Rp 202,3 juta dari total sementara Rp 630,83 juta yang sudah masuk melalui kampanye "Bersama Melawan COVID-19" Kompas.com. 


Hingga saat ini, pesan berantai di WhatsApp atau card di media sosial berisi permintaan bantuan APD dari fasilitas kesehatan di seantero Indonesia masih bermunculan.

Di tengah wabah virus corona yang angka penderitanya terus meningkat, minimnya jumlah APD dan kesulitan tenaga medis untuk mendapatkannya sungguh nyata.

Padahal, saat sebagian besar orang sudah bekerja dan belajar dari rumah, mereka, para tenaga medis merisikokan kesehatan dan nyawanya untuk melayani para pasien yang berisiko terpapar virus corona atau bahkan yang sudah positif mengidap Covid-19.

Para dokter, perawat, dan sejawatnya ada di baris terdepan ikhtiar kita dalam bersama melawan virus corona.

Sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan sudah dalam daftar berikutnya untuk menerima donasi Anda.

Mari bahu-membahu mendukung para tenaga medis melalui kampanye "Bersama Melawan COVID-19" Kompas.com di link berikut ini....

 

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/31/11520751/terima-kasih-pembaca-kompascom-atas-bantuan-apd-untuk-kami-para-tenaga-medis

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke