Salin Artikel

Juru Bicara Pemerintah: Hasil Rapid Test Negatif Tak Jamin Tidak Terinfeksi Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia segera melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test virus corona terhadap masyarakat yang memiliki kontak dekat dengan pasien positif corona.

Namun demikian, juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jika pemeriksaan rapid test menunjukan hasil negatif, bukan berarti seseorang tak terinfeksi virus corona.

"Hasil negatif tidak memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan tidak terinfeksi," kata Yuri dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).

Menurut Yuri, kondisi tersebut bisa saja terjadi karena respons imunologi tubuh belum muncul.

Oleh karenanya, untuk memastikan ada tidaknya infeksi virus, seseorang harus kembali dites tujuh hari pasca-tes pertama.

"Untuk memastikan apakah memang betul-betul negatif apakah memang masih dalam masa di mana respons serologinya belum terbentuk," ujar dia.

Jika tes kedua tetap menunjukkan hasil yang negatif, kata Yuri, bisa diyakini bahwa saat itu yang bersangkutan tidak terinfeksi virus corona.

Tetapi, bukan tidak mungkin bahwa selang satu hari berikutnya status orang tersebut menjadi positif.

Apalagi jika melakukan kontak dekat dengan mereka yang positif corona.

Yuri mengatakan, apabila rapid test menunjukkan seseorang positif corona, maka akan dilakukan peneriksaan ulang dengan menggunakan PCR atau polymerase chain reaction. 

PCR diyakini memberi hasil yang lebih akurat karena menggunakan metode molekuler yang memiliki sensitivitas jauh lebih tinggi dibanding dengan rapid test yang berbasis pada serologi.

"Oleh karena itu dari sinilah nanti akan kita pisah-pisahkan positif tanpa keluhan atau positif dengan keluhan yang sedikit, maka kita harapkan untuk bersama-sama masyarakat semuanya untuk melakukan isolasi di rumah," kata Yuri.

Pemerintah mengumumkan, total pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 orang.

Dari jumlah itu, terdapat penambahan jumlah pasien sembuh, yakni sembilan orang.

Mereka telah dites virus corona sebanyak dua kali. Hasilnya negatif seluruhnya. 

Dengan demikian, total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, yakni sebanyak 29 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/22/17025291/juru-bicara-pemerintah-hasil-rapid-test-negatif-tak-jamin-tidak-terinfeksi

Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke