Salin Artikel

Sempat Rusak 12 Tahun, Human Centrifuge TNI AU Beroperasi Kembali

"Dari 2018 dikerjakan, kurang lebih selama 14 bulan dan minggu lalu tanggal 5 Februari sudah diuji coba," ujar Marsekal Yuyu di Gedung Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Antariksa (Lakespra) dr Saryanto, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020).

Human Centrifuge merupakan instrumen vital yang dibutuhkan dalam latihan pilot pesawat tempur.

Instrumen tersebut melatih ketahanan tubuh pilot pesawat tempur dalam menghadapi gaya gravitasi atau G-Force.

Marsekal Yuyu Sutisna menjelaskan, TNI AU membeli Human Centrifuge pada 1998. Selang dua tahun berikutnya atau pada 2001, alat tersebut resmi beroperasi.

Sayangnya, alat tersebut hanya bertahan selama enam tahun lantaran mengalami kerusakan pada 2007.

Alat tersebut baru mendapat sentuhan perbaikan pada 2018 setelah KSAU cek kesehatan di Lakespra dr Saryanto.

Kemudian pada 2019, instrumen tersebut dinyatakan selesai menjalani perbaikan dan siap digunakan kembali.

Perbaikan instrumen itu sendiri dipimpian langsung Komando Pemeliharaan Materiel TNI AU (Koharmatau) Marsda TNI Dento Priyono yang melibatkan Depohar 10, 20, 40, 50, 70, serta menggandeng tim ahli lulusan ITB.

Adapun Depohat tersebut memiliki berbagai latar belakang keahlian. Mulai dari mekanik, hidrolik, elektronik, hingga radar.

Pada uji coba tahap pertama, mulanya Lettu Panji melewati tes dengan tekanan sekitar 4-G (empat kali kekuatan gravitasi), kemudian perlahan naik menjadi 6-G.

Keberhasilan tes tahap pertama itu membuat operator menaikkan daya tekanan gravitasi menjadi 9-G atau sesuai kemampaun pesawat tempur.

Hasilnya, rangakaian uji coba pun berjalan sukses.

"Alhamdulillah tidak ada apa-apa," ujar Yuyu Sutisna.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/21/15025451/sempat-rusak-12-tahun-human-centrifuge-tni-au-beroperasi-kembali

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke