Salin Artikel

Jadi Bakal Calon Ketum, Dradjad Wibowo Ingin PAN Tetap Oposisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyatakan akan konsisten memosisikan partai berlambang matahari putih itu sebagai opsisi pemerintah, jika dirinya terpilih.

Namun, kata Dradjad, bukan berarti PAN menjadi oposisi yang asal mengkritik pemerintah.

"Seandainya saya yang terpilih, insya Allah PAN akan konsisten di luar pemerintahan," kata Dradjad di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN itu mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah menteri Presiden Joko Widodo.

Dradjad menegaskan PAN akan jadi mitra kerja untuk mencari solusi terbaik terhadap kebijakan pemerintah.

"Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pembantu Pak Jokowi, kami konsisten di luar pemerintahan bukan berarti kami gebuk-gebukan, enggak," ujar Dradjad.

"Kami akan menjadi mitra di dalam mencari solusi kebijakan yang terbaik," imbuhnya.

Ia mencontohkan kebijakan pemerintah terkait iuran BPJS Kesehatan. Menurut Dradjad, pemerintah tidak perlu menaikkan iuran BPJS Kesehatan demi menutup defisit.

Dradjad menyebut, jika terpilih menjadi ketua umum, akan menginstruksikan Fraksi PAN di DPR untuk memperjuangkan solusi terbaik untuk iuran BPJS Kesehatan.

"Insya Allah kami sudah mempunyai solusi untuk mengatasi masalah BPJS tanpa harus menaikkan iuran. Insya Allah kami punya solusi. Dan kalau saya terpilih, saya akan tugaskan Fraksi PAN untuk memperjuangkan itu dan fight habis-habisan," kata dia.

Hari ini, Dradjad resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PAN 2020-2025.

Pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN dibuka 8-10 Februari 2020. Empat kandidat ketua umum yang disebutkan telah menyatakan maju adalah Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.

Pemilihan ketua umum periode 2020-2025 dilakukan dalam Kongres V PAN. Kongres digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 10-12 Februari 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/08/16032271/jadi-bakal-calon-ketum-dradjad-wibowo-ingin-pan-tetap-oposisi

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke