Salin Artikel

Saksi Ungkap Upaya Teman Eks Dirut PT INTI Tukarkan Uang ke Dollar AS dan Singapura

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik PT Raja Valutama Dian Wahyu mengaku, teman mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Darman Mappangara, Taswin Nur, berkali-kali mendatangi money changer-nya di kawasan Kota Kasablanka.

Menurut Dian, Taswin menukarkan uang rupiah ke pecahan dollar Amerika Serikat (AS) dan dollar Singapura.

Hal itu disampaikan Dian saat bersaksi untuk Darman, terdakwa kasus dugaan suap terkait pengadaan semi baggage handling system (BHS) di sejumlah bandara yang ada di bawah naungan PT Angkasa Pura II.

Dian memaparkan, pada tanggal 26 Juli 2019, Taswin melakukan penukaran uang ke dollar AS.

"Oh, itu, ada transaksi, itu (transfer) di BCA, kan kita ada dua rekening ya, Mandiri sama BCA nah kebetulan itu di slip BCA, saya fokusnya yang Mandiri. Yang BCA itu ke rekening PT Raja Valutama Exchange, itu yang jadi 53.000 dollar AS itu," kata Dian di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Pada tanggal 27 Juli 2019, Taswin disebut Dian kembali melakukan konversi uang ke dollar AS. Menurut Dian, Taswin mengirimkan uang sekitar Rp 253 juta ke rekening money changer.

"Kalau tanggal 27 Juli itu dari Mandiri Cabang Kota Kasablanka. Ada Rp 253 jutaan deh Pak, cuma saya nominal pastinya lupa," kata dia.

Menurut dia, uang rupiah yang dikonversikan menjadi 18.000 dollar AS.

Selanjutnya, pada tanggal 31 Juli 2019, Taswin menukarkan uang ke dollar Singapura.

"Itu agak siangan, itu dia telepon saya, Pak Taswin. Dia bilang, Bu Dian kalau saya mau transaksi Rp 1 miliar dalam bentuk Singapura ada enggak? Kebetulan saya tanya sama atasan saya, Pak Julius, memang lagi ready ternyata. Ya sudah saya bilang bisa," katanya.

Menurut Dian, Taswin mengirimkan uang Rp 1 miliar via transfer ke rekening money changer.

"Ya dia ngabarin uangnya sudah masuk, saya cek ke ATM, iya ternyata uangnya udah masuk. Beliau bilang mau ngambil sepulang kerja, sebelum magrib, itu barang udah diambil beliau. Itu kursnya Rp 10.340, Pak. Jadi sekitar 97.600 dollar Singapura," ungkapnya.

Dalam perkara ini, Darman didakwa memberi suap sebesar 71.000 dollar Amerika Serikat (AS) dan 96.700 dollar Singapura ke mantan Direktur Keuangan AP II Andra Yastrialsyah Agussalam.

Menurut jaksa, suap tersebut diberikan secara bertahap lewat teman Darman bernama Taswin Nur. Taswin sendiri sudah divonis bersalah oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

Menurut jaksa, suap tersebut dimaksudkan agar Andra selaku salah satu petinggi AP II mengupayakan PT INTI menjadi pelaksana pekerjaan dalam pengadaan dan pemasangan semi BHS di sejumlah bandara yang berada di wilayah cabang AP II.

Uang tersebut juga demi proses kontrak pekerjaan antara PT INTI dan PT APP dan pembayaran serta penambahan uang muka cepat terlaksana.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/15/14202771/saksi-ungkap-upaya-teman-eks-dirut-pt-inti-tukarkan-uang-ke-dollar-as-dan

Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke