Salin Artikel

Setelah Mabes Polri, Pimpinan KPK Juga Akan Sambangi BPK

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, kunjungan ke BPK tersebut merupakan bagian dari safari pimpinan KPK untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi yang menjadi mitra KPK.

"Sama sebetulnya seperti hari ini ke Mabes ya. Jadi agendanya kita menjalin sinergitas, kita menjalin komunikasi, berkenalan, silaturahmi," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Senin sore.

Ali menuturkan, dalam kunjungan ke BPK besok, pimpinan KPK juga berencana memperbarui nota kerja sama antara KPK dan BPK, khususnya terkait penghitungan kerugian negara.

"Tentunya pembaharuan dari MoU itu terkait dengan bagaimana kerja sama penghitungan kerugian negara. Penghitungan kerugian negara yang kemudian BPK ini berperan penting di sana. Oleh karena itu MoU-nya akan diperbaiki besok," ujar Ali.

Ali melanjutkan, selain BPK, pimpinan KPK juga menjadwalkan kunjungan ke Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Diberitakan, pimpinan KPK bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di Mabes Polri, Senin siang tadi.

Usai pertemuan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengapresiasi keberhasilan Polri menangkap dua tersangka kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan.

"Kami ingin sampaikan apresiasi secara langsung kepada jajaran kepolisian karena sekian lama sejak 2017, baru kemarin kapolri dan tim khususnya bisa mengungkap kasus penganiayaan terhadap anggota pegawai KPK atas nama Novel," kata Firli di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Senin siang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/06/18564511/setelah-mabes-polri-pimpinan-kpk-juga-akan-sambangi-bpk

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke