Salin Artikel

Hasil Survei Median: Elektabilitas Gibran Masih di Bawah Petahana

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga riset Media Survei Nasional (Median) mencatat elektabilitas para kandidat calon wali kota Solo dalam Pilkada 2020.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengungkapkan, elektabilitas putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, masih di bawah kandidat petahana, yakni Achmad Purnomo.

"Elektabilitas ini diukur berdasarkan dua metode. Pertama, pertanyaan terbuka. Kedua, metode pertanyaan tertutup, " ujar Rico dalam pemaparan rilis survei "Pilkada Kota Solo: Mengukur Elektabilitas di Tengah Isu Dinasti Politik", di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Rico menjelaskan dalam metode pertanyaan terbuka, pihaknya mengajukan pertanyaan tengang siapa kandidat calon wali kota Solo kepada responden.

Lewat metode ini, responden diperbolehkan memberikan jawaban siapa saja (berdasarkan top of mind).

"Hasilnya, elektabilitas kandidat petahana, yakni Achmad Purnomo tercatat mencapai 40,9 persen. Sementara itu, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka hanya sebesar 19,1 persen," lanjut Rico.

Sisanya, yakni sebanyak 30,5 persen menyatakan tidak memberikan jawaban.

Kemudian, dengan metode kedua atau pertanyaan terbuka, Median menyampaikan 18 nama kandidat calon wali kota Solo.

Hasilnya, ada tiga besar nama kandidat dengan elektabilitas tertinggi jika menggunakan metode kedua ini.

"Elektabilitas petahana Achmad Purnomo masih unggul dengan meraih 45 persen suara. Sementara itu, elektabilitas Gibran tercatat sebesar 24,5 suara," ungkap Rico.

Nama ketiga yang memperoleh elektabilitas cukup tinggi dalam metode kedua ini yakni Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo yang meraih 7,3 persen suara.

Rico mengungkapkan, dengan merujuk kepada dua metode di atas, ekskalasi dalam bursa pencalonan wali kota Solo masih berkisar antara dua calon, yakni Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka.

"Ada nama-nama lain tetapi elektabilitasnya tidak sebesar kedua nama di atas, " tegas Rico.

Survei Median digelar pada 3 Desember - 9 Desember 2019.

Adapun survei ini mengambil sampel sebanyak 800 orang responden yakni masyarakat Solo yang telah memiliki hak pilih.

Sampel dipilih secara random, dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender.

Margin of error dalam survei ini tercatat sebesar +/- 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, pada Kamis (12/12/2019) siang.

Pantauan Kompas.com, Gibran datang dengan mengenakan setelan kemeja warna merah dipadukan dengan celana hitam.

Gibran didampingi Habib Hasan dan diarak oleh ribuan relawan dari berbagai daerah di Jateng menuju Panti Marhaen.

Setibanya di ruang pendaftaran, Gibran disambut oleh Ketua Panitia Pendaftaran Balon Wali Kota/Bupati Abang Baginda Hasibuan dan beberapa kader PDI Perjuangan.

Sementara itu, bakal calon wali kota yang ditugaskan DPC PDI-P Surakarta, Achmad Purnomo mengaku, tak khawatir dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jateng.

Purnomo mengatakan, sebagai kader yang diberi tugas partai, dirinya memilih menunggu rekomendasi dari DPP PDI-P. Sebab, kata Purnomo, semua keputusan sepenuhnya ada pada DPP PDI-P.

"Enggak ada kekhawatiran bagi saya. Karena saya terus terang ambisi saya hanya mengabdi pada masyarakat. Kalau ternyata tidak diberikan rekomendasi ya sudah," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/12/2019).

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/16/14233531/hasil-survei-median-elektabilitas-gibran-masih-di-bawah-petahana

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke