Hal tersebut disampaikan Tjahjo usai memberikan penghargaan ke lembaga dan instansi di pusat dan daerah bertajuk Apresiasi Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2019 di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).
Tjahjo mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kementerian yang selesai melakukan perampingan eselon.
Antara lain Kementerian PAN-RB, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN untuk jajaran eselon I.
"Jadi silakan kementerian/lembaga dan daerah mau mengurangi pejabat eselon I, II silakan tapi yang penting IV-V harus habis," kata dia.
Tidak hanya itu, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga disebutkannya sudah mulai melakukan perampingan untuk pejabat eselon I.
Tjahjo mengatakan, pemangkasan eselon ini juga dikarenakan pihaknya mengejar target yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami ditargetkan Pak Jokowi, karena ini menyangkut pelayanan masyarakat, perizinan yang cepat sehingga semakin cepat (selesai) semakin baik. Ya kita lihat. di kementerian kami saja, 3 minggu selesai," kata dia.
Tjahjo memastikan, mulai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, pegawai administrasi yang ditugaskan sebagai penyuluh akan ditiadakan.
Pasalnya, kata dia, dari sekitar 4,3 juta pegawai negeri, terdapat 1,6 juta pegawai administrasi di antaranya yang ditugaskan sebagai penyuluh.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/10/15340651/soal-pangkas-birokrasi-menpan-rb-yang-penting-eselon-iv-dan-v-harus-habis