Salin Artikel

Pengamat Nilai Partai Golkar Sulit Munculkan Tokoh Pemimpin Nasional

Menurut Hendri, setelah mantan ketua umumnya, Aburizal Bakrie, belum ada kader Partai Golkar yang namanya besar sebagai tokoh nasional.

"Dari Golkar ini agak kesulitan begitu untuk memilih siapa kira-kira yang didorong menjadi pemimpin nasional," kata Hendri dalam sebuah diskusi di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2019).

Hendri mengatakan, sulitnya kader Partai Golkar keluar menjadi tokoh nasional dikarenakan banyaknya tokoh-tokoh yang berpotensi menjadi pemimpin.

Karena banyak tokoh itulah, kader Partai Golkar bersaing dengan kader Golkar lainnya, sehingga sulit memunculkan nama calon pemimpin nasional.

"Misalnya tokoh Golkar atau kader mau maju jadi pemimpin nasional, yang men-challenge pertama kali adalah tokoh Golkar lainnya. Jadi tidak keluar-keluar nomor satunya," ujar pendiri Lembaga Kedai Kopi itu.

Hendri mencontohkan, persaingan antar-kader Partai Golkar itu kini terjadi jelang pemilihan ketua umum.

Ia menyinggung nama Airlangga Hartarto sebagai calon kuat ketua umum yang sudah berada "di atas angin". Akan tetapi, masih ada tantangan yang muncul dari pesaingnya.

"Airlangga Hartarto sudah di atas angin seperti sekarang saja, sudah didukung Jokowi, tetap saja challenge-nya," kata dia.

Hendri mengatakan, kondisi tersebut menjadi PR yang harus diselesaikan oleh Golkar, jika partai berlambang beringin itu ingin punya tokoh nasional dari partai.

"Mudah-mudahan generasi muda Golkar, AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar), bicara masalah itu, sehingga penantian panjang pasca reformasi untuk memunculkan satu orang tokoh nasional dari Golkar tercapai," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/20/13050051/pengamat-nilai-partai-golkar-sulit-munculkan-tokoh-pemimpin-nasional

Terkini Lainnya

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke