Rapat tersebut dimulai dari perkenalan semua anggota Komisi IX DPR dengan Kementerian Kesehatan, Kepala BPOM Penny K Lukito, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dan Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris.
Ketika Terawan memperkenalkan diri, suaranya terdengar lemah dan gemetar, sehingga anggota dewan Abidin Fikri dari Fraksi PDI-P mengajukan interupsi.
"Mohon izin pimpinan, pak menteri lagi sakit?" kata Fikri.
Terawan merespons pernyataan Fikri. Ia mengaku, tidak sedang sakit, tetapi merasa gugup di hadapan semua anggota Komisi IX.
Sontak, anggota dewan dan pegawai Kemenkes di dalam ruangan tertawa mendengar jawaban Terawan.
"Ooh saya tidak (sakit), hanya bergetar saja di depan....(anggota Komisi IX)," ucap dia.
"Hahahaha," tawa hadirin dalam ruangan.
"Karena biasa menghadapi pasien, anggap saja pasien bapak biar tidak grogi, mic-nya di dekatkan saja Pak," kata Fikri.
Terawan pun meminta maaf pada seluruh anggota karena merasa gugup pada rapat perdana. Lalu, ia memperkenalkan nama dan jajaran Kemenkes yang ikut bersamanya.
"Maafkan kami, karena kami juga baru pertama sekali melihat mic ini. Itu yang bisa saya perkenalkan," ucap dia.
Adapun rapat perdana Kementerian Kesehatan dengan Komisi IX DPR membahas visi-misi dan rencana kerja lima tahun ke depan.
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/05/17014031/rapat-pertama-dengan-dpr-menkes-terawan-grogi-hadapi-komisi-ix