Pengakuan itu disampaikan Nadiem usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).
"Saya mendapat penghormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung di kabinet Pak Presiden," ucap Nadiem Makarim.
Nama Nadiem sejak awal memang telah diprediksi akan masuk sebagai salah satu menteri di kabinet baru.
Terlebih, setelah ia berhasil membawa Gojek menyandang status decacorn atau perusahaan dengan valuasi di atas 10 miliar dollar AS.
Mengutip laman personalnya di LinkedIn, pria yang lahir di Singapura 35 tahun silam ini menjabat sebagai CEO dan Pendiri Gojek Indonesia sejak 2011.
Saat ini, ia mengaku telah mundur dari jabatan CEO di perusahaan yang dibesarkannya.
"Pasti di Gojek sudah mundur. Tidak ada posisi dan kewenangan apa pun di Gojek," ucapnya.
Untuk diketahui, Gojek juga telah merambah pasar Asia Tenggara seperti Filipina, Thailand, Vietnam dan Singapura.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/21/11560791/diprediksi-jadi-menteri-ini-profil-singkat-bos-gojek-nadiem-makarim